LINGKAR KEDIRI – Misteri pembunuhan ibu dan anak Tuti dan Amel di Subang, Jawa Barat, seakan belum juga temui titik terang, hingga hampir dua bulan, penyelidikan masih dilakukan juga belum terungkap siapa pelakunya.
Hal ini tentu membuat sejumlah pihak penasaran dan mengikuti perkembangan kasus tersebut.
Hingga kini, pihak kepolisian masih bekerja guna membongkar dalang pelakunya, tak sedikit para ahli spiritual dan indigo pun turut membantu menerawang dari sisi gaib.
Seperti yang dilakukan paranormal Ki Sodo Buono, ia mencoba mencari petunjuk melalui media tanah.
Karena sebelum terjadinya pembunuhan, Yoris yang tak lain putra sulung korban Tuti dan Yosef, juga Danu selaku keponakan yang sudah Tuti anggap sebagai anak sendiri.
Perlu diketahui, Danu merupakan anak dari kakak Tuti yang bernama Ida, namun dalam pernyataan Yosef saat di wawancara TV one, Yosef menegaskan kalau Danu adalah anak angkatnya.
Kejanggalan terjadi saat masyarakat mencurigai Yoris dan Danu yang sempat ke lokasi TKP sebelum ada insiden pembunuhan.
Maka dari itu, Ki Sodo Buono menantang mereka berdua, Yoris dan Danu untuk minum air yang sudah ia beri mantra.
Akhirnya mereka terima tantangan itu, dan telah disetujui oleh Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zainal Alim yang juga selaku paman dari Yoris dan Danu.
Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Hari Ini, Senin 11 Oktober 2021: Reality Show The Sultan Tayang Malam Ini
"Saya sebagai pihak keluarga, (juga) sebagai paman dari Yoris dan Danu ini, saya persilahkan kalau air mantra dari Ki Sodo diberikan kepada kedua keponakan saya ini,” kata Indra Zainal Alim dikutip Lingkar Kediri dari kanal YouTube KI SODO BUONO OFFICIAL.
Indra menyetujui hal itu dengan harapan masyarakat luas percaya bahwa mereka tidak terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amel.
“Agar supaya semua teman-teman dan masyarakat luas tahu bahwa kedua keponakan saya dua ini tidak terlibat sama sekali dalam kasus ini," ujar Indra menambahkan.
Baca Juga: Ini Dia Segudang Manfaat Merendam Kaki dengan Garam, Wajib Diketahui
Kepala Desa sekaligus paman dari Yoris dan Danu itu menjelaskan, apa alasan ia tidak menghadirkan jasa pengacara untuk kedua keponakannya itu.
Hal itu dikhawatirkan akan ada beberapa pihak yang menilai, seakan mereka menghalangi proses penyelidikan pihak kepolisian.
Walau begitu, Indra mempersilahkan bagi siapapun yang mencoba mencari petunjuk melalui Yoris dan Danu, entah dengan media hipnotis atau apapun agar mereka bicara.
Baca Juga: Jarang Diketahui! 4 Kebiasaan Wanita yang Bisa Mengundang Maut, Nomor 4 Jadi Tren Masa Kini
Sejalan dengan pernyataan dari pamannya, akhirnya Yoris dan Danu juga setuju untuk meminum air mantra dari Ki Sodo Buono.
Ki Sodo Buono takjub namun heran apa yang melatar belakangi Yoris dan Danu mau minum air mantra tersebut.
Yoris menegaskan akan melakukan apapun hingga terbukti bahwa ia juga Danu tak bersalah, apalagi hingga meregang nyawa ibu dan adik kandungnya.
Baca Juga: Segera Ketahui! 7 Perbuatan Buruk Suami Terhadap Istri Paling Dibenci dan Dilaknat oleh Allah Swt
"Saya menerima tantangan Ki Sodo (Buono) itu karena saya tidak salah," ucap Yoris dengan tegas.
Kemudian dilanjutkan oleh pernyataan dari Danu yang setuju dengan Yoris, “(Iya) sama.”
Ki Sodo Buono bertanya pada Indra selaku Kepala Desa setempat dan saudara korban, bagaimana jika kedepannya ia tantang Yosef dan Mimin.
Indra menjelaskan, bukan tidak bisa mempertemukan Ki Sodo Buono dengan Yosef dan Mimin, namun ada sebuah etika yang harus dijaga, yaitu mereka sudah menyewa pengacara.
"Intinya begitu Ki, bukan saya gak bisa mempertemukan, karena memang saya juga (jaga) etika," kata Indra.
Setelah Yoris dan Danu selesai minum air mantra, Ki Sodo Buono menjelaskan bahwa ia akan menaburkan tanah dari makam Tuti dan Amel dan dari lokasi kejadian pembunuhan ke sebuah Masjid Keramat guna menemukan petunjuk siapa pelaku sebenarnya.
"Jadi, saya akan menaburkan sisa tanah prosesi yang saya ambil dari makam dan lokasi kejadian. Saya akan tanam ke masjid keramat, masjid yang paling tua, masjid leluhur," ujar Ki Sodo Buono.***