LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang korbannya bernama Tuti dan Amel hingga kini masih belum mennemukan siapa pelakunya.
Mulai dari beberapa penyelidikan hingga pemeriksaani berbagai saksi, diupayakan guna menemukan titik terang.
Belakangan tak banyak juga ahli spiritual membantu pengungkapan kasus tersebut, salah satunya Ki Sodo Buono.
Baca Juga: Kalian Wajib Tahu, Begini Watak atau Kepribadian Seseorang Berdasarkan Golongan Darah
Ia diketahui belakangan pernah membuat klarifikasi terkait video sebelumnya seperti memberi air mantra kepada Yoris dan Danu.
Kali ini, Ki Sodo Buono menjawab penasaran publik terhadap hasil dari pandangan gaib terhadap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Ia menerawang bahwa pelalu yang diindikasi, sdauh terllau banyak melakukan tindakan-tindakan yang aneh.
Baca Juga: Perhatikan Waktu-waktu Berikut, Karena Makhluk Halus dapat Menampakkan Wujudnya
“Intinya sudah kena, orang ini sangat-sangat biadab, seperti bukan manusia lagi, dia mampu bertahan dengan berbagai macam cara yang dia lakukan,” ujar Ki Sodo Buono.
Sebelumya Ki Sodo Buono juga melakukan tindakan gendam ke Zenal Alim selaku Kepala Desa yang diketahui termasuk kerabat dekat korban.
“Saya ingin memberikan air minum kepada orang-orang yang kemungkinan bisa jadi tersangka, mungkin dengan itu siapapun yang melakukan bisa berkata jujur,” tuturnya.
Baca Juga: Isak Tangis Ria Ricis Berujung Lepas Cincin Tunangan, Teuku Ryan Melamar Hanya untuk 'Pansos'?
Tantangan tersebut dilanggati oleh Yoris dan Danu, mereka berani melakukan tindakan itu dikarenakan dengan mengakui tidak bersalah sedikit pun.
Namun Ki Sodo Buono belum melihat adanya keinginan dari pihak lain seperti Yosef dan Mimin.“Saya belum bertemu yang lain, jangan sampai berasumsi yang belum minum berarti tidak berani. Karena saya belum konfirmasi kepada yang lain,” katanya.
Ahli spiritual itu mengklaim bahwa apa yang utarakan tidak bermaksud mencari kemepatan dalam kesempatan berupa cari ketenaran, namun ia yang membantu penyelesaian kasus tersebut dalam dunia gaib.
Baca Juga: 7 Tanda Seorang Pria Tulus pada Pasangannya, Wanita Wajib Paham Tanda Ini
Selain Yoris dan Danu tidak minum air mantra bukan berarti mereka takut. Mungkin ada pendapat tersendiri.
“Setidaknya apa yang saya lakukan ini sedikit usaha dengan cara saya untuk membantu, barangkali apa yang ditampilkan bisa jadi bahan pertimbangan bukan berarti untuk memperkeruh suasana,” ucapnya.
Ki Sodo Buono sengaja datang karena permintaan keluarga krban yang sudah gerama belum menemukan siapa dalang pembunuhan itu.
Kendati demikian, pernyataan yang ia ungkap bukan untuk menyudutkan seseorang namun tetap menghargai penyelidikan resmi dari pihak berwajib.
Dalam hal suprantaural ia sudah mengetahui ciri dari pelaku tersebut, namun tak ada salahnya jika semua kalangan menerapkan asas praduga tak bersalah.
Pemberian air mantra tersebut (gendam) yang berikan pada saudara dekat korban diklaim sebagai air kejujuran, berharap lebih semoga ada kejelasan dalam kasus ini.
Baca Juga: Bolehkah Makanan yang Sudah Kena Semut Dimakan? Simak Penjelasan Berikut
“Jadi siapa yang mau berani minum air ini dan (berharap) dia berani mengatakan bahwa saya yang melakukan,” pungkasnya.
“Itu air kejujuran jangan dianggap sepele, karena kejujuran itu adalah keberanian yang sangat mulia,” tandasnya.
Ki Sodo Buono mengungkapkan dengan sebuah kejujuran semoga bisa membuat Almarhumah Tuti dan Amel tenang di alam sana.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com yang berjudul "Tersangka Pembunuhan Tuti dan Amel Disebut Sangat Biadab! Ki Sodo Buono: Seperti Bukan Manusia Lagi".***