LINGKAR KEDIRI – Baru saja kemarin Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) meletus yang disertai panas guguran dan hujan abu vulkanik.
Hujan abu tersebut terlihat cukup tebal hingga dua kecamatan terpantau gelap gulita di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu sore kemarin.
Letusan Gunung Semeru dipenghujung akhir tahun ini pun bayak dipercayai sebagai pertanda akan datangnya sesuatu hal.
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Isu Bogor pada Channel YouTube Aliqul Channel yang berjudul 'Meletusnya Gunung Semeru!!! Misteri Ramalan Jayabaya Tahun 2022 - Jawa Terbelah.
Dalam ramalan Jayabaya disebutkan apabila gunung-gunung akan meletus, bumi berguncang laut dan sungai akan meluap inilah masa penuh penderitaan. Masa kesewenang-wenangan dan ketidakpedulian.
Masa orang-orang licik berkuasa dan orang-orang baik akan tertindas. Tetapi setelah masa yang paling berat itu, akan datang zaman baru, zaman yang penuh kemegahan dan kemuliaan.
Zaman keemasan nusantara dan zaman baru itu akan datang setelah datangnya ratu adil atau satrio piningit.
Untuk diketahui, ramalan jangka Jaya Baya merupakan ramalan oleh Prabu Jayabaya, Raja Kediri yang memerintah sekitar 1135 - 1157 dengan Sri Maharaja Sri Warmmeswara Madhusudna Wataranindita Parakrama Digjayatunggadewanama Jayabayalanjana.
Lebih lanjut, ramalan Jaya Baya atau terkenal dengan penyebutan Jangka Jayabaya adalah sebuah ramalan atau terawangan dalam tradisi Jawa yang salah satunya dipercaya ditulis oleh Jaya Baya, Raja dari Kerajaan Kediri.
Baca Juga: Contoh Apoteker Satu Ini, Ciptakan Platform Konsultasi Lewat Media Digital Bijak Obat
Sebelumnya diketahui juga, salah seorang paranormal, yaitu Almarhumah Mbak You sempat mengutarakan beberapa kejadian hasil penglihatan mata batinnya.
Diantaranya kejadian pesawat jatuh yang akan memakan banyak korban hingga bencana alam, diantaranya gunung meletus.
"Akhir tahun ini dan awal tahun 2021 bencana alam akan meraja. Gunung yang erupsi akhirnya meletus," dikatakan Mbak You di Instagram pribadinya dalam video tertanggal 21 November 2020.
Baca Juga: Kapolda Jabar Beberkan Kebenaran Kasus Subang, Penyidik Polda Jabar Minta Doa Restu
Ramalan Jayabaya sampai saat ini tetap dilestarikan secara turun temurun oleh para Pujangga, asal-usul utama serat ramalan Jayabaya juga dapat dilihat di kitab Pusasar yang digubah oleh Sutan Giri Prapen.
Ramalan Jaya Baya adalah ramalan tentang keadaan nusantara di setiap masa dan masa yang akan datang. Ramalan Jayabaya itu juga mengatakan akan datang masa penuh bencana kelak di bumi nusantara.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Isu Bogor dengan judul “Gunung Semeru Meletus Jelang Akhir 2021, Ramalan Jayabaya Tahun 2022 Ramai Dibahas”.***