Pakar Kejawen Ungkap Dapat Pesan Peringatan dari Ratu Pantai Selatan, Tanggal, 26 Akhir Tahun Ada Apa?

8 Desember 2021, 07:40 WIB
Eyang Jati Kusumo memperingtkan untuk hati-hati di tanggal 26 November. /Youtube/Tangkap layar dari kanal Ngaji Roso

 

LINGKAR KEDIRI – Desember merupakan bulan terakhir di tahun 2021 yang menandakan akan datang tahun baru dan lembaran baru di tahun 2022.

Namun dengan berakhirnya tahun 2021 nampanya Mukai bermunculan bencana-bencana dan juga prediksi dan ramalan terkait kondisi bumi.

Ramalan yang kini tengah menjadi pembicaraan yakni datang dari seorang pakarkejawen Eyang Jati Kusumo.

Baca Juga: Nasib Danu Teranjam Jadi Tersangka? Ahmad Taufan Justru Beri Pengakuan Mengejutkan Soal Ini

Eyang Jati Kusumo mengungkap dirinya mendapat pesan gaib dari Ratu Pantai Selatan yang memperingatkan umat manusia agar lebih berhati-hati pada tanggal 26 Desember 2021.

Eyang Jati Kusumo mengungkapkan pesan yang disampaikan oleh Ratu Pantai Selatan didapatkannya melalui meditasi spiritual.

"Kalau saya terima dengan perasaan, ya seperti itu,"ujar Eyang Jati Kusumo.

Dilansir dari Kabar Banten dalam “Hati-hati Tanggal 26 di Akhir Tahun 2021, Eyang Jati Kusumo Dapat Pesan Ratu Pantai Selatan, Apakah Tsunami?

Baca Juga: Ada Dugaan Beberapa Saksi Bayaran Dalam Kasus Pembunuhan Subang, Anjas: Dibayar untuk Mengecoh Penyidik

Dalam pesan yang didapatkan oleh Eyang Jati Kusumo memiliki pesan inti bahwa pada akhir tahun nanti bumi akan di selimuti pertengakan dan fitnah antar umat manusia.

Eyang Jati Kusumo mengingatkan saat memasuki tanggal 26 Desember 2021 hendaknya umat manusia lebih berhati-hati.

Pasalnya dia mendapatkan pesan tersebut dan ia mengkhawatirkan kondisi bumi dan umat manusia yang tinggal di dalamnya.

Saat dimintai keterangan secara rinci terkait ada apa pada tanggal 26 Desember 2021, Eyang Jati Kusumo tampak lebuh banyak diam dan wajahnya nampak serius.

Baca Juga: Pembunuhan Subang, Berkali-kali Saksi Dipanggil, Baru Kali Ini Nampak Suatu Kejadian yang Aneh

"Ko panggebluk gede yo," kata Eyang Jati Kusumo, setelah telunjuknya mengangkat mengarah ke beberapa sisi.

Ketika dimintai keterangan panggebluk besar yang akan terjadi, ia hanya menjelaskan bencana ini lebih besar.

Namun dia berharap tidak ada apa-apa, dan yang disampaikannya hanya sebatas ilusinya saja.

Eyang Jati kemudian memberikan pesan kepada kaum muda untuk mencuci kedua kaki ibu dan meminta ampun.

Kunjungi situs resmi kami di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler