Semakin Mengamuk, Semeru Erupsi Kembali Jadi Isyarat Babak Baru Bumi Nusantara, Ramalan Jayabaya Terbukti

LINGKAR KEDIRI – Baru saja mengalami erupsi di awal Desember 2021, kini gunung Semeru kembali erupsi lagi kemarin 16 Desember 2021.

Kondisi ini lantas banyak dilihat masyarakat, khususnya masyarakat Jawa sebagai sebuah pertanda.

Apalagi setiap letusan gunung dan rentetan bencana di pulau Jawa selalu berkaitan dengan ramalan Jayabaya.

 Baca Juga: Biodata Lengkap Rizky Nazar, Artis Tampan yang Diringkus Polisi Lantaran Kasus Narkoba

Sebab akhir-akhir ini ramalan Jayabaya mengenai pulau Jawa terbelah kembali ramai diperbincangkan dan mungkin jadi babak baru bumi Nusantara.

Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Mapay Bandung, Gunung Semeru meletus sendiri dikabarkan akan berimbas pada bencana lainnya, sehingga membahayakan pulau Jawa.

Efek negatif bagi pulau Jawa ini kemudian diungkapkan oleh salah satu ahli supranatural yaitu Mbah Yadi.

 Baca Juga: Ditangkap karena Kasus Narkoba, Inilah 3 Artis Indonesia yang Berhasil Diringkus Polisi Dalam Sepekan

"Letusan Gunung Semeru menunjukan tanda jagad anyar telah digelar," ungkap Mbah Yadi.

Hal ini lantaran, Gunung Semuru merupakan salah satu perwujudan paku bumi yang menancap dan menjaga pulau Jawa.

"Semeru itu salah satu paku jawa, paku nusantara," bebernya.

"Jika pakunya mulai tercerabut, maka akan ada guncangan lain," tambah Mbah Yadi.

 Baca Juga: Demi Keamanan, Google Chrome Rilis Versi Terbaru, Ini Sederet Kelebihannya

"Erupsi Gunung Semeru akan diikuti gunung lain, terutama Gunung Merapi," pungkasnya.

Oleh sebab itu, jika paku alam ini terguncang maka bukan tidak mungkin akan menyebabkan guncangan di lain tempat.

Atau bisa dikatakan, erupsi Semeru bisa menjadi pertanda akan adanya erupsi yang akan terjadi oleh gunung lain.

Baca Juga: Jika Tiba-tiba Alami Kehilangan Keseimbangan, Waspada Gejala Penyakit Berbahaya Ini

Lebih lanjut juga, ada beberapa pihak yang menghubungkan bencana alam ini dengan ramalan Jayabaya.

Ramalan yang paling terkenal adalah mengenai pecahnya pulau Jawa menjadi dua bagian jikalau paku bumi atau gunung yang menancap di pulau Jawa ini mengamuk (meletus secara bersamaan).

Sehingga Mbah Yadi kembali mengingatkan untuk tetap ingat dan waspada kepada segala pertanda alam yang terjasi di bumi Nusantara ini.

 Baca Juga: Kasus Pertama Omicron di Indonesia, Wisma Atlet Sebagai Tempat Pertama Terjangkitnya

Namun, dengan berbagai ramalan yang ada, bisa diyakini atau tidak, tetap serahkan semuanya kepada Tuhan Sang Maha Kuasa.

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Mapay Bandung dengan judul “Gunung Semeru Meletus Jadi Tanda Jagad Anyar Telah Digelar, Ini Bahaya yang Mengintai Pulau Jawa”.***