LINGKAR KEDIRI – Setelah Gunung Semeru mengalami erupsi dahsyat, banyak paranormal di Indonesia yang mengaitkan dengan ramalan Jayabaya, termasuk Ki Candan.
Dalam beberapa literasi, Jayabaya adalah Raja Kerajaan Kediri yang memerintah sekitar abad ke-12 yang memiliki kemampuan meramalkan kejadian di masa depan.
Dalam kitab Jangka Jayabaya bait ke-164, Raja Jayabaya mengatakan bahwa suatu saat Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua. Dan saat ini, pasca erupsi Gunung Semeru banyak yang meyakini mitos Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua benar-benar terjadi.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya Tahun 2022, Sebut Indonesia Kembali Nelangsa Akibat Dijajah Oleh Bangsa Ini?
Dikutip Lingkar Kediri dari www.pikiran-rakyat.com yang melansir dari Youtube Was Was, Paranormal Ki Candan pun mengungkapkan pandangannya terkait ramalan bahwa Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua tersebut.
"Kalau menurut saya sendiri, itu akan terjadi. Mungkin tanpa kita sadari sebenarnya sudah terjadi, walaupun itu berapa persen, tanpa kita sadari ya," ujar Ki Candan.
Ki Candan menekankan bahwa dia tidak mengimani ramalan tersebut, tetapi Ki Candan mempercayai ramalan Jayabaya tersebut mungkin terjadi.
"Dengan adanya nanti diisukan ramalan tersebut yaitu pulau Jawa akan terbelah, nah kalau yang saya lihat ini secara geografis itu dia kemungkinan terjadi, entah itu kapan ya," kata Ki Candan.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya Tahun 2022 Terbukti, Ahli Geologi Sebut Pulau Jawa Akan Pecah di Jawa Tengah?
Baca Juga: Ramalan Jayabaya Seakan Bikin Hati Salah Satu Nama Capres 2024 Runtuh, dan Mau Mundur
Selain itu, Ki Candan juga memberikan penjelasan dari sudut yang berbeda terkait ramalan Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua menurtu ramalan Jayabaya.
"Seperti misalkan nanti gunung Slamet nih, amit-amit ya jangan sampai terjadi meletus, itu akan terbelah. Jadi di situ nanti kejadian apa pun yang akan nantinya terjadi di dalam ramalan tersebut, ya kita mungkin sekarang ini supaya mawas diri saja," tutur Ki Candan.
Baca Juga: Mengerikan! Ramalan Jayabaya di Tahun 2022, Banyak Pelecehan dan Rumah Maksiat Dipuji-puji?
Ki Candan juga menambahkan bahwa dalam ramalan Jayabaya tersebut terdapat dua kemungkinan, Pulau Jawa terbelan menjadi dua itu sudah terjadi atau belum terjadi.
"Namun tanpa disadari, sebenarnya itu sudah terjadi dalam perjalanan kehidupan di dunia ini. Cuman terkadang kita sendiri itu kan kadang tidak menandai ramalan tersebut sudah terjadi," kata Ki Candan.
Akan tetapi, Ki Candan menekankan bahwa tidak ada manusia yang mengetahui terkait Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua itu terjadi, karena semua dikembalikan kepada Sang Pencipta.
"Karena ramalan tersebut ini memang tanda dari Tuhan yang diberikan oleh tokoh-tokoh tersebut melalui keilmuan spiritualnya, yang jelas seperti itu," ujar Ki Candan.
Ki Candan menjelaskan bahwa orang-orang pada zaman dulu melakukan kajian terkait berbagai peristiwa yang diramalkan melalui keilmuan spiritual.
"Pada zamannya, ketika zaman dulu ya dengan kebersihan hatinya, dengan menggali keprihatinannya, misalkan dengan tapabratanya, dengan meditasi tapa, dengan cara melakukan ritual-ritual khusus, itu tentunya pasti punya cara-cara tersendiri untuk mengkajinya," ujar Ki Candan.
Intinya, semua ramalan yang ada mengenai kejadian di masa depan itu belum pasti, karena yang tahu pasti itu hanya Sang Maha Pencipta.*** (Eka Alisa Putri – Pikiran-Rakyat.com)
Baca Juga: Mengerikan, Ini Isi Ramalan Jayabaya: Gunung Ini yang Membuat Jawa Terbelah Dua