Menggemparkan, Kiamat Diprediksi Muncul dari Antartika? Ilmuwan Sampaikan Keterangan yang Mengejutkan

27 Desember 2021, 09:15 WIB
WASPADA! Retakan Lapisan Es Gletser di Antartika Dapat Mempercepat 'Kiamat', Ini Kata Para Ilmuwan /news.com.au

LINGKAR KEDIRI – Baru-baru ini muncul kabar yang cukup mengemparkan banyak orang pada akhir-akhir ini.

Hal tersebut terkait penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti di benua Antartika.

Para ilmuan sampaikan peringatan mengenai perubahan yang sangat dramatis terhadap salah satu glatser terbesar atau yang sering disebut dengan glatser kiamat di Antartika.

Dimana hal ini diprediksi terjadi dalam waktu sekitar 5 hingga 10 tahun kedepan.

Baca Juga: Mengerikan, 6 Ramalkan Baba Vanga di Tahun 2022, Kemunculan Makhluk dari Mars hingga Kelaparan Dahsyat

Para ilmuan menyampaikan bahwa depan glatser Thwaites yang mengambang dan sampai saat ini relative stabil yang sewaktu-waktu bisa pecah seperti kaca.

Bahkan dalam hal ini melibatkan sekelompok peneliti dari Amerika Serikat dan Inggris yang turun langsung meneliti dengan intens di Thwaites lantaran dari lelehan gletser tersebut.

Bahkan kini, Thwaites telah membuang sebanyak 50 miliar ton es ke laut setiap tahunnya, dan hal ini tidak memiliki dampak yang banyak bagi permukaan laut global.

Tetapi, masih cukup banyak es yang berada di hulu cekungan drainase gletser tersebut, dimana jika mencair dapat menaikan permukaan laut setinggi 65 cm.

Mengenai prediksi kiamat semacam itu kemungkinan tidak akan terjadi selama berabad-abad, namun tim peneliti menyampaikan bahwa Thwaites saat ini menerima respon dunia yang semakin memanas dengan cara yang begitu cepat.

Bahkan dikatakan, akan terjadi perubahan yang dramatis di bagian depan gletser, kemungkinan hal ini aka terjadi kurang dari satu dekade.

Baca Juga: Ramai Dibicarakan, Penemuan Gunung Emas di Kongo Disebut Sebagai Tanda Awal Akan Terjadinya Kiamat

Dilansir dari Portal Sulut dalam ‘HEBOH! Kiamat Datang Dari Antartika? Begini Penjelasan Peneliti’.

“Sejumlah studi baik yang dipublikasikan maupun yang belum dipublikasikan menunjukkan ke arah itu,” kata ahli glasiologi untuk ITGC.

Thwaites merupakan gletser raksasa yang memiliki luas hampir sama seukuran dengan Inggris atau Florida.

Dalam 30 terakhir ini kecepatan arus yang keluar sudah berlipat ganda, ITGC memastikan bagaimana hal tersebut bisa terjadi.

Yaitu karena disebabkan oleh menghangatnya air laut, dibawah bagian depan Thwaites.

Dimana dengan air hangat yang mengambang akan menipis lalu melelehkan sisi ini.

Sehingga dengan begitu dapat mengalir jauh lebih cepat dan mendorong zona tempat badan gletser utama mengambang.

Kini bongkahan es yang berada di bagian timur masih tertahan di tempat oleh pegunungan yang berada dibawah laut, dimana hal ini menandakan kecepatan alirannya hanya sepertiga dari yang teramati.

Namun tim ITGC menyampaikan bahwa kemungkinan rak timur akan lepas dalam beberapa tahun yang akan datang, dan membuatnya menajdi tidak stabil.

Bahkan jika dirinya bertahan, maka retakannya akan terus terjadi pada bongkahan es dan dipatikan akan hampir memecah area tersebut.

Baca Juga: TERUNGKAP! 3 Ciri Santet atau Teluh yang Gagal Mengenai Target, Salah Satunya Ada Hewan yang Mati Mendadak

Baca Juga: Mengerikan, 26 Desember 2021 Akan Terjadi Bencana Besar Ini, Begini Pesan Nyi Roro Kidul untuk Umat Manusia

Dikatakan, daerah yang menerima dampak dari konteks gletser secara menyeluruh ini sangat kecil, tetapi perubahan kondisi ini mengartikan nasib gletser di masa yang akan datang, dimana menajdi pokok permasalahan yang sebenarnya.

Bongkahan es yang berada di bagian timur yang memiliki lebar sekitar 40 km, kini telah bergerak dengan kecepatan mencapai 600 m per tahunnya.

Walau begitu, kecepatan tersebut kemungkinan besar akan meningkat di masa depan, manjadi sekitar 2 km per jam.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Portal Sulut

Tags

Terkini

Terpopuler