LINGKAR KEDIRI – Jika Anda masih sering menonton video atau film porno maka segera hentikan setelah mengetahi dampak buruk dari kebiasaan buruk tersebut berikut ini.
Sebelum membahas dampak dari menonton video porno, kita bahas dulu seputar konten-konten pornografi.
Pornografi merupakan pengamabran tingkah laku secara erotis dan tidak senonoh dalam bentuk tulisan, gambar, ataupun video yang dapat meningkatkan nafsu seksual.
Bahkan kebiasaan menonton video porno juga dapat memicu penontonya melakukan tindakan di luar batas yang bisa berakibat fatal bagi kehidupannya.
Simak artikel ini sampai akhir untuk mengetahui bahayanya atau dampak buruk bagi penikmat video pornografi.
Dilansir dari kanal YouTube Clarin Hayes, berikut dampak buruk dan berbahaya dari keseringan menonton video porno.
Baca Juga: Tindakan China Semakin Mengerikan, M15 dan FBI Memberikan Peringatkan Tentang Ancaman dari Beijing
1. Bisa memicu terjadinya kebodohan
Sering menonton video dewasa dapat membuat otak kesulitan untuk berkosentrasi dalam memahami hal baru.
Hal tersebut terjadi lantaram pada saat meninton video pornografi, hormon dopamin membanjiri bagian otak yang bernama Prefrontal Cortex.
2. Tidak bisa merasakan kenikmatan seksual yang sebenarnya dengan pasangan sendiri
Hal ini terjadi lantaran kebiasaan menonton film dewasa akan membuat otak terbayang-bayang dengan adegan yang ada di video tersebut.
Yang mana, hal tersebut membuat seseorang tidak merasakan kenimatan saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
3. Muda merasa cemas dan gelisah
Seseorang yang kecanduan menonton video porno cenderung akan sering mengalami rasa cemas dan gelisah.
Yang mana, kondisi tersebut membuat seseorang tidak tenang jika belum menonton video dewasa.
4. Mengganggu kesehatan dan kualitas sperma bagi pria
Keseringan mengeluarkan sperma saat menonton video pornografi juga dapat mempegaruhi kualitas dan kesehatan dari sperma.
5. Terganggunya kehidupan sosial
Seseorang yang sering menonton video dewasa akan cenderung menjadi anti sosial dan akan lebih suka memilih untuk menyendiri daripada berinteraksi dengan orang.***