LINGKAR KEDIRI - Arti ayam berkokok tiap negara ternyata memiliki makna yang berbeda.
Di Indonesia, arti ayam berkokok menandakan akan mendapatkan kebaikan.
Ayam berkokok memang dipercaya bakal akan terjadi sesuatu hal.
Baca Juga: BBM Naik, Pemerintah Akan Akuisisi Saham Gas Masela dan Menggeser Shell?
Pemaknaan ayam berkokok jika di Indonesia memiliki arti yang berbeda tergantung kapan ayam berkokok.
Lalu bagaimanakah arti ayam berkokok atau simbol ayam diberbagai negara? Simak ulasannya berikut.
Simbol utama matahari pagi, ayam jantan paling dikenal karena panggilannya yang keras dan bangga serta sikapnya yang percaya diri.
Ayam jantan telah menjadi bagian dari kisah umat manusia selama ribuan tahun.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Pangeran Charles Segera Naik Tahta sebagai Raja
Domestikasi ayam diperkirakan telah terjadi sekitar tahun 2000 SM, meskipun penelitian baru menunjukkan hal ini mungkin telah dilakukan pada awal 8000 SM.
Hal ini berarti bahwa ayam dan ayam jantan adalah salah satu hubungan tertua umat manusia.
Sementara ayam secara keseluruhan sering mewakili kemakmuran, keibuan, dan kenyamanan, ayam jantan memiliki konotasi yang sangat berbeda.
Terkait dengan maskulinitas, kejantanan, keberanian, dan agresi, ayam jantan tidak bisa lebih berbeda dari rekan betinanya.
Simbolisme dan Arti Ayam Jantan
Ayam jantan terkenal karena menyapa fajar dengan panggilan "kukuruyuk" mereka.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok di Kediri Mulai Naik, Ini Daftar Harga dan Upaya Pemkab Kediri Menanggulanginya
Seringkali ayam jantan bahkan akan berkokok tepat sebelum matahari terbit, para peneliti terkemuka berpendapat bahwa ayam ini berkokok sesuai dengan jam internal.
Ayam jantan berkokok sepanjang hari karena berbagai alasan.
Tetapi gagak pagi yang ada di mana-mana telah mengukuhkan burung-burung ini sebagai simbol sinar matahari, energi, bangun pagi, dan optimisme.
Setiap hari adalah hari baru dan ayam jantan tidak pernah ragu untuk merebutnya!
Simbolisme Ayam di Amerika
Penduduk asli Amerika umumnya tidak memiliki ayam sampai penjajah dan penjelajah membawanya dari Eropa selama Zaman Penjelajahan.
Akibatnya, ayam tidak muncul di sebagian besar tradisi Pribumi.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok di Kediri Mulai Naik, Ini Daftar Harga dan Upaya Pemkab Kediri Menanggulanginya
Jadi, untuk memahami peran ayam jantan dalam budaya penduduk asli Amerika, kita harus memeriksa ayam lain seperti kalkun.
Seperti ayam baling-baling cuaca, kalkun dalam budaya penduduk asli Amerika telah dianggap sebagai roh hujan atau sebagai nubuat yang mampu memprediksi cuaca.
Kalkun perkasa bisa, sekali lagi seperti ayam jantan, juga menjadi simbol kepercayaan diri dan kejantanan.
Ada banyak dewa yang dicirikan sebagai kalkun, termasuk dewa Aztec yang terkait dengan wabah, pesta, dan pesta pora.***