“Kita akan ketemu dengan banjir, banjir bandang, gunung meletus, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, angin puting beliung, badai yang dahsyat dan sebagainya,” ungkap Mbak Mijan.
Mbah Mijan berpendapat, kita sebagai umat manusia tentu tidak bisa menghindari bencana, justru yang bisa dilakukan adalah bagaimana kita berdoa dan waspada.
Baca Juga: Syeikh Ali Jaber Positif COVID-19, Ustad Yusuf Mansur: Bismillah Kita Doain Syeikh Ali
Masyarakat Indonesia yang dinilai kurang peka membuat sosok Mbah Mijan menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih peka dengan adanya tanda-tanda bencana.
“Mereka ini masih dalam kelompok yang kurang peka, kurang sensitif, dan kurang cepat tanggap bencana,” ucap Mbah Mijan.
Ia berharap semoga tidak terjadi di 2021. Namun yang tertunda di 2020 dimungkinkan terjadi di tahun 2021.
Baca Juga: Sebelumnya Merasa Tidak Fit, Bupati Gresik Terkonfirmasi Positif COVID-19
Tak hanya itu, Mbah Mijan juga mengatakan terkait pandemi covid-19 yang saat ini masih terjadi di Indonesia, Pandemi covid-19 yang terjadi di 2020 merupakan awal pembukaan dari berbagai macam hal yang berhubungan dengan semesta.
Jadi, 2021 tidak akan ada wabah yang terjadi,” ujarnya.
Tetapi Mbah Mijan memprediksi Indonesia akan dilanda bencana dengan elemen air dan tanah pada 2021.