Network
LINGKAR KEDIRI - Ada sebuah mitos tentang seorang Perempuan yang apabila ia menikah dengan Laki-laki, maka Laki-laki tersebut akan mati dengan mengenaskan.
Perempuan itu disebut dengan ‘Bahu Laweyan’, yang merupakan Katuranggan/ bentuk ilmu titen untuk menandai ciri fisik atau watak kaum Hawa.
Keberadaan Perempuan ‘Bahu Laweyan’ biasanya dijadikan sebagai sebuah tanda, agar Laki-laki yang akan menikah sebaiknya memperhatikan bibit, bebet, dan bobotnya dalam memilih Istri.
Baca Juga: Diramal Kaya Mendadak! Berikut Daftar 26 Weton yang Akan Sukses pada Tahun 2021
Dilansir lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari primbon.com, kehidupan Perempuan ‘Bahu Laweyan’ sangatlah tidak normal, karena ia selalu dipengaruhi oleh aura Jin yang sangat jahat.
Masyarakat Jawa menyebutkan ada ciri khusus seorang Perempuan termasuk dalam Katuranggan ‘Bahu Laweyan’, yaitu memiliki tompel/ toh/ tahi lalat besar yang ada di bahu kirinya.
Selain itu ada juga yang menyebutnya memiliki toh yang berada tepat diatas kemaluannya, atau memiliki lubang serupa lesung pipit seperti di pipi yang berada di punggungnya.
Baca Juga: Cocok Jadi Pemimpin, 5 Weton Ini Bakal Beri Kelancaran Rezeki di 2021 di Bidang Ini
Ada juga yang menyebutkan bahwa mereka memiliki bahu yang melengkung seperti busur panah.
