LINGKAR KEDIRI - Menikah tidak hanya asal dalam menentukan hari baik pernikahan.
Menentukan hari baik pernikahan mengggunakan hitungan Jawa lebih dianjurkan agar tidak terjadi hal yang dilarang.
Perhitungan Jawa (petungan Jawi) merupakan perhitungan baik dan buruk yang dilukiskan dalam lambang dan watak suatu hari, tanggal, bulan, tahun, pranata mangsa, wuku dan lain-lain.
Baca Juga: Ramai Disebut Bakal Jalani Vaksinasi tahap Pertama, Manager BCL Mengatakan Siap
Perhitungan jawa merupakan hasil dari perpaduan antara pengalaman baik dan buruk leluhur yang kemudian dicatat dan dihimpun dalam sebuah primbon.
Banyak sebutan variasi dalam perhitungan Jawa.
Seperti halnya ada sebutan neptu/weton sebagai dasar perhitungannya.
Baca Juga: Lahir Hari Sabtu? Ini Keistimewaan Luar Biasa Menurut Primbon Jawa
Secara istilah neptu ialah perhitungan hari, bulan, dan tahun Jawa.
Neptu seringkali difungsikan sebagai perhitungan hari baik pernikahan, membangun rumah, pindah rumah (boyongan), mencari hari baik pada awal kerja, akan melaksanakan panen dan memberi barang yang mahal, dan lainnya.