LINGKAR KEDIRI – Seperti diketahui bahwa 'pasaran' dalam kalender jawa berjumlah lima, yakni legi, pahing, pon, wage, dan kliwon.
Dalam ilmu primbon jawa, masing-masing dari lima pasaran tersebut memiliki keistimewaan tersendiri yang membuatnya menonjol dan memiliki keistimewaan dalam hal tertentu.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai keistimewaan pasaran legi menurut primbon jawa.
Baca Juga: Waduh! Pria yang Memiliki 4 Weton Ini Disebut Gampang Tergoda Pelakor dan Doyan Selingkuh
Baca Juga: Keren! Tak Sampai 2 Jam, Prilly Latuconsina Bikin Lagu Terbaru Tanpa Kesengajaan
Dilansir dari tayangan kanal youtube Gandul TV yang diunggah pada 6 November 2020, berikut keistimewaan pasaran legi.
Dijelaskan oleh Mbah Mandor Riyono, pasaran legi (pasaran manis) berwarna putih yang artinya semua harus bersih dan suci.
Setiap apa yang dilihat dan dirasakan pasaran legi selalu menjadi perhatiannya. Utamanya dalam hal baik dan buruknya, atau yang dalam bahasa jawa “banget ing titen”.
Baca Juga: Kotak Hitam Ditemukan, Vincent: Ada Kemungkinan Pesawat Sengaja Dijatuhkan?