Network
LINGKAR KEDIRI - Terjadinya kiamat merupakan rahasia besar Allah SWT. Tidak ada satu pun yang dapat mengerti kapan terjadinya kiamat.
Namun, para ulama dan wali-wali Allah akan mengingatkan akan datangnya hari kiamat. Diantara wali Allah SWT yang meninggalkan pesan akan datangnya hari kiamat adalah Sunan Kalijaga.
Sunan Kalijaga menuliskan pesan tersebut kedalam bait-bait yang mengandung isyarat dan makna yang sangat dalam. Sebab ia memiliki kemampuan dalam hal bersastra.
Baca Juga: Cyber Indonesia Ancam akan Laporkan ke Polisi, Mbak You Revisi Ramalan Lengsernya Jokowi Tahun 2021
Dilansir dari YouTube Nusantube, berikut pesan Sunan Kalijaga kepada umat akhir zaman:
- Yen pasar ilang kumandange (jika pasar sudah mulai hening)
Maksudnya jika perdagangan sudah tidak dengan tawar menawar karena banyaknya mall dan pasar swalayan yang berdiri. Bahkan seiring berjalannya terknologi, ruang bukan lagi penghalang seseorang untuk melakukan perdangan, sebab saat ini banyak orang melakukan perdagangan secara online.
Dahulu adanya sistem tawar menawar dan ijab qabul yang dilakukan antara pembeli dan penjual mampu menciptkan hubungan hangat. Dan hal tersebut akan hilang tergantikan oleh teknologi yang berkembang.
Baca Juga: KECEWA! Andin Tinggalkan Al Setelah 4 Bulan Dibohongi, Sinopsis Ikatan Cinta Minggu, 17 Januari 2021
- Yen kali wis ilang kedunge (jika sungai sudah mulai kering atau dangkal)
Kalimat tersebut memiliki arti jika para alim ulama yang dipercaya memiliki sumber ilmu sudah wafat satu persatu maka ini alamat bahwa kiamat sudah mulai dekat. Ulama diibaratkan seperti air yang menghidupkan hati manusia yang gelap tanpa cahaya.
- Yen wong wadon wis ilang wirange (Jika wanita sudah tidak punya rasa malu)
Menutup aurat sesuai syariat adalah salah satu kewajiban seorang muslim atau muslimah. Ketika seorang wanita sudah tak lagi mengenakan hijab dan sering berpakaian minim, menceritakan aib keluarga kepada banyak orang.
Baca Juga: Godzilla vs Kong Rilis Dua Bulan Lebih Awal, Simak Berikut Informasi Lengkapnya
- Mlakuo topo lelono njajah deso milangkori (berjalanlah bertapa lelana)
Kalimat tersebut memiliki arti bermujahadah. Susah payah dalam perjalanan rohani, spiritual atau perjalanan fi sabilillah.
- Ojok nganti bali yen durong bali patang sasi (jangan pulang sebelum kembali empat bulan)
Menuntut ilmu adalah kewajibab semua manusia. Patang sasi yang dimaksud adalah penguasaan imu yang terdiri dari ilmu syariat, ilmu hakikat, ilmu makrifat dan ilmu therakat.
Baca Juga: Nino Berhasil Gagalkan Anniversary Al dan Andin! Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Minggu 17 Januari
- Golek wisik soko sang Hyang Widi (mencari petunjuk, ilham, hidayah dari Zat yang Maha Esa)
Pesan yang disampaikan oleh Sunan Kalijaga ini ditujukan kepada para umat akhir zaman. Beliau menyarankan untuk melakukan pendekatan kepada Allah melalui perjalanan rohani untuk mencari petunjuk dan hidayah dari-Nya.***
