Namun adanya larangan pernikahan antara weton pahing dan wage hanya dianggap sebagai isapan jempol belaka. Mitos ini hanya didasarkan pada watak dan sifat masing-masing sang mempelai tanpa memadukan filosofi kedua weton ini.
Berbeda jika dilihat dari horoskop Jawa, weton pahing dan wage memiliki kecocokan karena mereka saling melengkapi satu sama lain.
Baca Juga: Inilah Rahasia Terpendam Weton Soeharto Yang Bikin Tercengang
Satu hal yang tidak dimiliki oleh weton pahing, ternyata dimiliki oleh weton wage. Begitu pula sebaliknya.
Dari penjelasan diatas, bisa jadi kepercayaan akan larangan pernikahan kedua weton tersebut bisa jadi hanya sebuah mitos.
Wage dinilai sebagai sosok yang memiliki ketajaman insting yang kuat, dan sisi spiritual yang baik sebab wage adalah weton penguasa cakra ajna.
Baca Juga: Duduk Saja, Rezeki Ngalir! 7 Weton Laki-Laki Dinilai Penuh Keberuntungan Hingga Masa Tua
Wage juga dipercaya giat bekerja dan murah hati. Rezekinya akan besar dan pekerjaan apa pun pasti sukses jika dia tekun dan mau belajar.
Tidak semua orang mempercayai mitos ini karena hanya kepercayaan adat dan bukan berarti 100 persen mengandung kebenaran.
Dengan adanya mitos iki, masyarakat diharap selalu waspada dan berhati-hati. Jika hubunganmu terkait dua weton itu (pahing dan wage), kamu bisa melakukan ruwatan terlebih dahulu untuk menepis aura negatif dan nasib buruk atau kesialan soal pernikahanmu.***