Network
Ia benar-benar terlihat kecewa karena tidak dapat menjaga amanah yang diberikan ayahnya.
"Akhirnya kemarin malam Ridho nelpon saya nangis-nangis luar biasa pokoknya, dia minta maaf bahwa ternyata 'Ridho belum bisa memegang amanah bapak, lagi di Polres Pelabuhan Tanjung Priok karena kedapatan membawa amfetamin," kata Bang Haji.
Bang Haji memang percaya pada janji yang diungkapkan Ridho Rhoma, untuk tidak lagi menyentuh narkoba. Namun, kenyataannya Ridho kembali ditangkap polisi.
Kali ini Bang Haji mengaku tak mau lagi membantu Ridho Rhoma. Ia membiarkan putranya Ridho menyelesaikan masalahnya sendiri, sesuai komitmen yang pernah diucapkan.
"Begitu dia selesai dari kuliah semester 1 (kasus pertama) dulu itu saya wanti-wanti sama Ridho, 'Do kalau next kamu ngerjain ini lagi Papa enggak ikut campur, Papa angkat tangan, silahkan atasi sendiri. 'Siap Pa'. Kemarin saya bilang gitu juga, Do kita komit ya bahwa kamu silahkan jalan sendiri Papa cuma bantu doa aja," kata Bang Haji, di kediamannya Mampang, Jakarta Selatan pada Senin, 8 Februari.
Baca Juga: Wabah Baru Mengintai, Muntah Darah Hingga 15 Orang Meninggal, Masyarakat Diminta Tetap Tenang
Walaupun kecewa, Bang Haji mengaku sudah memaafkan Ridho Rhoma. Tetapi untuk urusan hukum, Rhoma memilih untuk melihat dari jauh.
"Papa maafin kamu dan kamu hadapi itu. Mudah-mudahan kamu lulus dalam semester ke 2. Dengan doa Papa mudah-mudahan kamu lulus dan jangan pernah putus asa. Kira-kira itulah yang saya bilang ke Ridho," katanya.
Seperti diketahui, Ridho Rhoma ditangkap Satnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok di sebuah apartemen di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan pada Kamis, 4 Februari.
