LINGKAR KEDIRI – Mitos bahwa Kota Kediri adalah wilayah wingit yang tidak boleh didatangi oleh Presiden Republik Indonesia (RI) masih di percaya oleh beberapa kalangan.
Dilansir Lingkar Kediri dari kanal Youtube Catatan Masa pada tanggal 26 Februari 2021, sampai saat ini hanya ada dua Presiden RI yang berani menginjakkan kakinya di Kota Kediri, yaitu Presiden Soekarno dan Gus Dur.
Baik Soekarno maupun Gus Dur harus rela turun dari kursi presiden RI dengan cara politik. Namun, bagaimanakah bunyi kutukan Kediri tersebut?
Baca Juga: Ternyata Berhubungan Intim Bisa Membakar Kalori, Simak Penjelasannya
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Pertama Kalinya Telepon Raja Arab Saudi, Bahas Apa?
Beberapa pendapat menyatakan tentang wingitnya Kota Kediri dibandingkan kota lain di Indonesia bagi penguasa nusantara.
Selain Prabu Jayabaya yang menyatakan Kediri ‘haram’ didatangi penguasa. Kutukan Kediri ini juga dinyatakan oleh Kartikea Singha, suami Ratu Shima yang juga penguasa Kerajaan Kalingga, di daerah Keling Kepung, Kabupaten Kediri.
“Kutukannya cukup jelas, ‘Siapa kepala negara yang tidak suci benar, masuk wilayah Kota Kediri maka dia akan jatuh’,” kata Budayawan Kiai Ngabehi Agus Sunyoto seperti dilansir Lingkar Kediri dari kanal Youtube Catatan Masa.
Baca Juga: Jokowi akan Membangun Tol Langit? Simak Penjelasannya
Baca Juga: Hati-Hati! Kanker Paru Jadi Penyebab Kematian No 1 bagi Pria di Indonesia