Network
LINGKAR KEDIRI – Sosok Satria Piningit saat ini masih menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, muncul banyak sekali penafsiran tentang sosok Satria Piningit tersebut.
Namun, ternyata Prabu Jayabaya telah memberikan petunjuk tentang ciri-ciri Satria Piningit yang sesungguhnya di dalam kitab Jangka Jayabaya karyanya.
Berikut ciri-ciri Satria Piningit yang sesungguhnya seperti dilansir Lingkar Kediri dari kanal Youtube Suara Movie pada tangal 2 Maret 2021.
Baca Juga: Sosok Satria Piningit Siap Bertarung di Pilpres 2024, Ramalan Denny Darko: Seperti Presiden Jokowi!
Baca Juga: Denny Darko Ramalkan Akan Ada Ledakan Ekonomi Besar-besaran, Denny: Semua Akan Benar-Benar Liar!
Dewa berbadan manusia, berparas seperti Batara Kresna, berwatak seperti Baladewa, bersenjata trisula weda (ramalan Jayabaya bait 159).
Sakti mandraguna tanpa aji-aji, maksudnya sosok Satria Piningit merupakan sosok yang luas ilmu pengetahuannya (bait 162).
Pandai meramal seperti dewa, dapat mengetahui hari lahir para leluhurnya, tidak bisa ditipu karena bisa membaca isi hati, memahami perkembangan zaman (bait 167).
Baca Juga: Misteri Satria Piningit Terkuak, Ternyata Begini Ciri-Ciri Satria Piningit Menurut Ramalan Jayabaya
Baca Juga: Update Kode Redeem ML 2 Maret 2021, Dapatkan Double Gold, Free Skin dan Fragment
Yatim piatu, tidak bersanak saudara, pantang berbuat merugikan orang lain, menolak mencuri dan berbuat kehajatan (bait 168).
Senang menggoda dan minta secara nista, maksudnya adalah senang bercanda, lucu, dan humoris (bait 169).
Diterangkan jelas bayang-bayang menjadi terang benderang, maksudnya dialah yang akan meluruskan sejarah bangsa (bait 170).
Baca Juga: Ramalan Denny Darko Sebut Ada Sosok Satria Piningit yang Dipersiapkan untuk Pilpres 2024
Baca Juga: Ramalan Denny Darko, Pembelajaran Tatap Muka Segera Dilaksanakan, Syaratnya Menunggu Vaksin
Hanya Satria Piningit lah yang mampu memberi petunjuk dan mengerti makna tentang ramalan Jayabaya (bait 171).
Itulah ciri-ciri Satria Piningit yang sesunggunya sesuai dengan kitab ramalan Prabu Jayabaya.***
