Network
LINGKAR KEDIRI – Pernahkah kamu berpikir bahwa dirimu adalah sosok satrio piningit atau satrio piningit sang ratu adil?
Hal tersebut wajar-wajar saja. namun ada beberapa Penyebab munculnya orang yang mengaku sebagai satrio piningit.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Catatan Rahasia.
Baca Juga: Setahun Perjuangan Jawa Barat Melawan COVID-19, Ridwan Kamil: Insya Allah Kita Pasti Menang!
1. orang yang menganggap dirinya sebagai sosok Satrio Piningit hanya berprasangka dengan dasar-dasar pengetahuan teori dan seolah-olah mirip dengan apa yang ada pada dirinya.
Dengan dasar sebuah dugaan dan keinginan ikut berkontribusi untuk umat serta kepercayaan yang didapat dari cerita leluhur terkait sosok Satrio Piningit ini.
Lantas munculah bisikan bahwa ‘Satrio Piningit Adalah Aku.’
Kemudian muncul lagi sebuah sangkaan bahwa dirinya harus menyembunyikan identitasnya dan menyampaikan pada orang lain bahwa ia adalah Satrio Piningit yang telah menerima tugas atau amanah
Baca Juga: Mbah Mijan Peringatkan Cuaca Panas Terjadi Bulan Maret Hingga Mei: Bisa Lebih Terik Lagi!
2. Kedua, pengakuan sosok Satrio Piningit ini sengaja dibangun oleh “komplotan” yang memiliki tujuan untuk mendirikan suatu golongan yang mudah untuk dimanfaatkan agar komplotan itu mendapat keuntungan dari golongan yang dibentuknya.
Komplotan ini sangat masif dan aktif sekali mempromosikan solusi untuk permasalahan ekonomi dan tatakelola yang kelak direalisasikan oleh Ratu Adil.
Baca Juga: Ashanty Menangis dan Buat Pengakuan Mengejutkan Menjelang Pernikahan Atta Halilintar
3. Seseorang yang menganggap dirinya sebagai sosok Satrio Piningit hanya berdasarkan ilmu pengetahuan. Hanya saja dia juga mengaku bahwa Satrio Piningit ada dalam setiap manusia.
4. Adanya sebuah pengakuan atau anggapan terkait Satrio Piningit ini terjadi pada beberapa orang membuat seseorang berusaha atau bertirakat dengan tujuan agar dapat mengetahui seperti apa sosok Saatrio Piningit atau Ratu Adil tersebut.
dan ternyata saat mereka mencoba melakukan meditasi yang muncul dalam pandangannya adalah sosok dirinya sendiri.
Awalnya ia yakin, namun ia masih penasaran dan mencoba melihat sosok Satrio Piningit lagi.
Jika ada rasa senang yang diharapkan dari pandangannya tadi maka gambaran terkait Satrio Piningit yang muncul tetaplah dirinya.
Dan kemudian, secara diam-diam ia akan mengakui dirinya sebagai Satrio Piningit.
Kasus ini menandakan orang-orang menginginkan adanya perubahan dalam segala aspek kebahagiaan dan kemakmuran. Tetaplah berhati-hati dalam melakukan sesuatu yang bahkan dianggap kebaikan bagi orang banyak.***
