LINGKAR KEDIRI – Fenomena langit selalu menjadi hal yang membuat orang penasaran. Hal tersebut dapat dihitung melalui perhitungan astronomi.
Pada dasarnya, pergerakan benda-benda langit bisa dihitung, sehingga bisa diketahui apa saja fenomena langit yang akan terjadi.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari akun instagram @infoastronomy pada 3 Maret 2021.
Baca Juga: Tanggapi Bantahan Pihak Nissa Sabyan, Ririe Fairus: Allah Maha Melihat Mendengar
Berikut fenomena langit yang akan terjadi pada bulan Maret 2021.
Fonemona langit yang pertama dibulan Maret jatuh pada 5 Maret 2021. Dimana akan terjadi konjungsi Merkurius – Jupiter.
Planet terkecil di tata surya yakni merkurius akan tampak berada di dekat planet terbesar tata surya yakni Jupiter, dalam pandangan bumi.
Kamu dapat menyaksikan fenomena tersebut mulai pukul 05.00 pagi di waktu setempat di langit arah timur.
Baca Juga: Tanggapi Bantahan Pihak Nissa Sabyan, Ririe Fairus: Allah Maha Melihat Mendengar
Fenomena yang kedua ini terjadi pada 6 Maret 2021. Fase ini akan menampakkan bulan separuh bagian saja karena separuh bagian lagian tidak mendapat sinar matahari.
Hal ini dapat terjadi disebabkan posisi bulan di langit bumi sedang berada sejauh 90 derajat dari posisi matahari. Secara astronomi fase ini akan terjadi pukul 08.30 WIB.
Baca Juga: Tanggapi Bantahan Pihak Nissa Sabyan, Ririe Fairus: Allah Maha Melihat Mendengar
3. Konjungsi Bulan-Saturnus
Jika kamu ingin melihat fenomena ini, kamu dapat mengamati langit timur mulai pukul 04.00 dini hari waktu setempat daerahmu hingga matahari terbit.
Kamu bisa melihat saturnus di arah utara bulan. Keduanya terpisah sejauh 3 derajat satu sama lain. Kamu dapat menggunakan teleskop agar dapat melihat cincin Saturnus. Fenomena ini diperkirakan terjadi pada 10 Maret 2021.
Baca Juga: Tanggapi Bantahan Pihak Nissa Sabyan, Ririe Fairus: Allah Maha Melihat Mendengar
4. Segitiga Bulan-Merkurius-Jupiter
Ketiga benda langit tersebut akan membentuk sebuah formasi segitiga di langit pada 11 Maret 2021.
Kamu dapat mengamati fenomena ini sejak pukul 05.00 pagi waktu setempat daerahmu di langit arah timur.
Baca Juga: Tanggapi Bantahan Pihak Nissa Sabyan, Ririe Fairus: Allah Maha Melihat Mendengar
5. Hujan Meteor Gamma Normiid
Pada 14 Maret nanti, hujan meteor yang titik radiasinya di rasi bintang normal ini akan mencapai intensitas 6-10 meteor per jam. Peristiwa ini bisa dilihat mulai tengah malam yakni pukul 00.00 waktu setempat daerahmu sampai matahari terbit.
Baca Juga: Tanggapi Bantahan Pihak Nissa Sabyan, Ririe Fairus: Allah Maha Melihat Mendengar
6. Segitiga Bulan-Mars-Aldebaran
Mars akan berada sejauh tiga derajat di sisi timur bulan, dengan Aldebaran sejauh enam derajat di sisi selatan bulan.
Dalam pandangan mata telanjang, maka Mars hanya akan muncul bagai bintang kemerahan yang mirip dengan Aldebaran. Hal ini dapat diamati selepas matahari terbenam di langit barat laut. Peristiwa ini terjadi pada 19 Maret 2021.
Baca Juga: Tanggapi Bantahan Pihak Nissa Sabyan, Ririe Fairus: Allah Maha Melihat Mendengar
7. Fase Bulan Purnama
Fenomena bulan purnama akan menjadi penutup fenomena langit di bulan Maret 2021.
Tepatnya pada 21 Maret Bulan purnama akan nampak sejak matahari terbenam sampai matahari terbit esok hari karena terletak pada 180 derajat dari matahari.***