LINGKAR KEDIRI – Masyarakat Jawa khususnya, memiliki kepercayaan akan adanya hari sial, atau hari dimana akan adanya hal buruk jika kita mengadakan suatu kegiatan.
Dilansir oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube gandulTV, Mbah Mandor Riyono, seorang ahli primbon menjelaskan adanya dino sampar wangke/ hari sengkolo/ hari nahasnya manusia.
Baca Juga: Lagu Sapu Jagat dari Sabyan Trending Nomor 3 di Youtube, Begini Lirik Lagunya
Baca Juga: Hari Raya Nyepi 2021, ini Pantangan yang Harus Diketahui, Salah Satunya Dilarang Bepergian
Ahli Primbon Jawa tersebut mengingatkan untuk tidak mengadakan suatu kegiatan seperti acara hajatan atau pernikahan, perjalanan, pindah rumah, dan berbagai macam kegiatan positif lainnya, karena ditakutkan tidak akan berjalan dengan baik.
Dari 30 Wuku dalam penanggalan Jawa, ada 5 hari dalam 5 Wuku yang dianggap sebagai hari sial, yaitu:
Baca Juga: Lagu Sapu Jagat dari Sabyan Trending Nomor 3 di Youtube, Begini Lirik Lagunya
Baca Juga: Hari Raya Nyepi 2021, ini Pantangan yang Harus Diketahui, Salah Satunya Dilarang Bepergian
- Wuku Warigalit (7) Senin kliwon
- Wuku Bala (25) Senin legi
- Wuku langkir (13) Senin Pahing
- Wuku Sinta (1) Senin Pon
- Wuku Tambir (19) Senin Wage
Selanjutnya, hari kematian orang tua, ibu ataupun ayah juga termasuk dalam hari sengkolo/ hari sial. Lalu 3 hari setelah hari kelahiran kita juga termasuk dalam hari sial.