LINGKAR KEDIRI - Dalam ilmu kejawen, arti suatu peristiwa yang terjadi pada hari tertentu dapat diramal dengan menelah setiap kejadian peritiwa tersebut dalam satu siklus kalender tradisional.
Salah satu metode peramalan yang dipercaya orang jawa, dapat kita lihat dari sistem kelahiran Jawa yang disebut weton atau wetonan.
Perhitungan weton sering kali dilakukan untuk menghitung kecocokan jodoh, memprediksi rezeki atau keberuntungan hingga membaca watak seseorang.
Baca Juga: Mengerikan! Inilah 15 Tanda Umum Seseorang Akan Meninggal Menurut Primbon Jawa
Weton dianggap sebagai bagian yang sangat penting dan turun menurun dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa.
Selain itu, adanya weton sering kali digunakan sebagai masyarakat Jawa dalam menilai sifat dan karakter seseorang. Setiap weton memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Kitab Primbon Jawa pada 9 April 2021.
Baca Juga: Andin Hamil? DNA Reyna Bakal Jadi Sorotan, Spoiler Ikatan Cinta Jumat 9 April 2021
Berikut watak atau karakter manusia apabila dilihat dari hari lahirnya:
Sementara untuk watak atau kelahiran manusia apabila dilihat dari pasaran Jawa yakni:
Pasaran Pahing cenderung selalu ingin memiliki suatu barang. Kesungguhannya pernuh perhitungan untuk mendapatkan keuntungan.
Dibalik itu semua, ia suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuh, mudah tersinggung hingga marah, dan menyukai kebersihan. Tetapi sosok pahing ini sering kali tertipu.
Pemilik pasaran Legi lebih dominan bertanggung jawab, murah hati, nyaman dalam pergaulan, selalu gembira, tidak pernah susah, sering difitnah, kuat meski tidak tidur di malam hari, berhati-hati namun sering bingung saat berbicara sendiri.
Soosk Kliwon ini dipercaya memiliki kepandaian dalam berbicara dan pergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh dalam memilih makanan.
Pon cenderung suka tinggal dirumah, tidak mau memakan makanan yang bukan milikinya sendiri, suka marah pada keluarga.
Sosok Pon juga memiliki pandangan berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Namun apa yang ia bicarakan mudah sekali diterima oleh banyak orang.***