Network
LINGKAR KEDIRI - Permasalahan antara Aldi Taher dengan Deddy Corbuzier yang sempat ramai, kini mulai menemukan jalan terang.
Kali ini Aldi Taher memberanikan diri datang di Podcast Deddy Corbuzier bersama Dinar Candy.
Sebelumnya, Aldi Taher memang menolak datang ke podcast dan menuding Deddy Corbuzier pansos alias panjat sosial.
Menurut Aldi Taher, Deddy Corbuzier pansos lewat Dinar Candy ketika berada di YouTube.
Namun, kali ini Aldi Taher justru mau menghadiri undangan Deddy Corbuzier.
Ia malah mengucapkan terima kasih kepada Deddy Corbuzier karena sudah memberikan panggung untuknya.
"Alhamdulillah, thank you sudah kasih panggung saya, makanya saya sebut nama Deddy terus karena harus konsisten dong," kata Aldi Taher, dikutip melalui YouTube Deddy Corbuzier, Minggu, 25 April 2021.
Baca Juga: Nathalie Holscher Akhirnya Buka-bukaan Soal Kabar Keretakan Rumah Tangganya
Aldi Taher juga mengatakan, secara tidak langsung Deddy Corbuzier telah memberi jalan keberkahan untuknya.
"Secara enggak langsung udah bikin saya berkah," kata Aldi.
Aldi Taher pun menyebutkan bayaran agar dirinya datang ke Podcast Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Kembali Buat Sensasi dan Terjun ke TikTok, Aldi Taher ajak Wanita untuk Menikah
"Alhamdulillah hari ini saya dibayar Rp3,5 juta di podcast ini, produsernya yang nego sama saya," kata Aldi.
Di sisi lain, Dinar Candy juga mengatakan bahwa Aldi menyebut konten tersebut adalah maksiat.
Menurut Aldi Taher, dia tidak mungkin menyebut konten itu sebagai ibadah.
Baca Juga: Mengaku Terjebak Menikah dengan Aldi Taher, Feni Rose: Nikah Benaran Ga Sih
"Ya masa saya bilang konten ibadah," kata Aldi Taher.
"Saya bilang maksiat, kamunya protes, saya bilang ibadah, protes," tegas Aldi Taher.
Dinar Candy pun mengingatkan Aldi jangan terlalu emosi karena tujuannya datang ke podcast Deddy Corbuzier adalah tabayun.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, Sahur, Waktu Sholat di Kota Kediri 14 Ramadhan, Senin 26 April 2020
"Eh jangan tiba-tiba jadi nafsu gitu dong, kan kita katanya mau tabayun," kata Dinar.
Aldi pun juga menimpali dengan mengatakan bahwa setiap orang boleh emosi, namun jangan keterusan.
"Emosi boleh cuma jangan lama-lama," kata Aldi.***
