Proyek Besar Arab Saudi Jadi Tanda Kiamat yang Termuat di Hadits? Pelaksanaanya Telan Biaya 326 Triliun Rupiah

- 2 Mei 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi hari kiamat.*
Ilustrasi hari kiamat.* /Sony Pictures

Proyek Green Riyadh ini tidak hanya diberlakukan di Riyadh. Beberapa kota lain yang terpilih juga dilibatkan.

Pada 2030 nanti, kota-kota ini ditargetkan memiliki komposisi area hijau sebanyak 9 persen, meningkat dari 5 persen.

Hal ini dianggap bisa menurunkan polusi udara sekaligus memberikan perlindungan bagi kota dari badai gurun yang dipenuhi pasir dan debu.

Arab Saudi kini berambisi untuk menjadikan kota Riyadh masuk ke dalam 100 kota besar dunia.

Proyek tersebut bernama Green Riyadh Project, yang akan mengubah wajah Ibu Kota Arab Saudi.

Green Riyadh Project adalah salah satu proyek penghijauan terbesar di dunia, baik dari sisi dana maupun wilayahnya.

Dalam proyek ini, 7, 5 juta pohon akan ditanam di seluruh fasilitas. Taman, masjid bahkan jalan pun akan dibebaskan beberapa ruas agar bisa ditanami pohon.

Baca Juga: Sosok Pria ini Ungkap Hal Mengerikan Akan Melanda Bumi: Diselimuti kegelapan, Terjunya Planet Hingga Kekacauan

Profesor Tanaman Hias, Kebun dan Area Hijau di King Saud University, Fahad Al-Mana mengatakan bahwa spesies pohon asli yang digunakan untuk proyek ini diantaranya Ziziphus spina-christi, Acacia gerrardii dan Prosopis cineraria. Ketiganya dikenal sebagai pohon ghaf.

Menurut Al-Mana, pohon-pohon itu dapat bertahan hidup dalam kondisi gurun yang keras dan akan tumbuh tanpa perawatan pertanian intensif.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Lingkar Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x