LINGKAR KEDIRI – Ayam Cemani adalah salah satu hewan yang di anggap memiliki kaitan erat dengan keberadaan dunia gaib menurut kepercayaaan Jawa.
Dilansir oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube ‘Kitab Primbon Jawa,’ warna Ayam Cemani yang semuanya hitam, termasuk darahnya, adalah hal yang unik, dan dikabarkan bisa mengundang keberadaan makhluk halus.
Selain itu, ada sekitar 5 mitos menarik yang lekat dengan hewan yang dianggap sebagai pembawa sial sekaligus pembawa keberuntungan ini:
- Syarat untuk melakukan ritual gaib
Entah itu pemanggilan setan atau jin, pembangunan gedung, atau untuk melakukan pesugihan, Konon warna hitam ayam cemani membuatnya sesuai untuk dijadikan salah satu bahan ritual.
Baca Juga: Rayakan 1 Bulan Pernikahan Bersama Aurel, Atta Halilintar: I Love You Sayang
- Pembawa sial
Ayam Cemani yang dipelihara, sering dianggap membawa sial pemiliknya. Lagi-lagi, warna hitamnya lah yang membuat ayam ini erat dengan hal mistis dan bisa mendatangkan kesialan.
Ayam cemani termasuk hewan favorit makhluk halus, karena itu hewan tersebut sering mengundang kedatangan makhluk tersebut.
Baca Juga: Terbelahnya Pulau Jawa Jadi Tanda Munculya Juru Selamat di Indonesia, Begini Ramalan Jayabaya
- Media untuk mendapat kesaktian
Bagi orang yang menjalankan laku ritual tertentu dan memakan daging ayam cemani, maka akan mendapatkan kesaktian, dan bisa dibilang, orang tersebut memiliki 9 nyawa, ilmu kebal.
Darah ayam cemani juga minuman kesukaan jin. Bagi siapa saja yang meminumnya, akan kebal terhadap ilmu santet.
Baca Juga: Inilah Seseorang yang Masuk Surga Sebelum Kiamat, Siapakah Dia? Begini Penjelasanya
- Penangkal ilmu hitam
Juga bisa sebagai media untuk melindungi diri, orang yang memelihara Ayam Cemani juga bisa mendapatkan keberuntungan berupa kebal dari ilmu santet.
Baca Juga: Ingin Masuk Surga Tanpa Hisab dan Siksa, Wajib Lakukan 3 Hal ini, Begini Penjelasanya
- Sumber Bahaya
Dikabarkan bahwa orang yang menabrak Ayam Cemani sampai mati akan mendapat kesialan yang sama, yaitu tewas ditabrak. Kalaupun tidak, maka hal tersebut akan terjadi pada orang terdekatnya.***