Network
LINGKAR KEDIRI - Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih melanda semua negara.
Hal ini dikarenakan proses penyebaranya yang begitu cepat.
Sejak ditemukanya Virus ini di Wuhan China pada awal 2020 an lalu hingga kinimasih menjadi hal yang memilukan.
Meskipun vaksin sudah ditemukan, ternyata belum ada negara yang benar bebas dari virus ini.
Berkaitan adanya pandemi ini, ahli tarot Denny DArko meramalkan kondisi pandemi masa depan.
Dirinya meramalkan dan mengungkapkan melalui akun channel youtubenya.
Kali ini, dirinya menyinggung mudik yang lagi marak menjelang Idul Fitri di Indonesia.
Denny Darko mengungkapkan bahwa bahaya Covid-19, sebuah penyakit yang tidak mempunyai sayap dan bahkan tidak pula melakukan teleportasi.
Seperti biasa, Denny Darko membuka 10 kartu Tarotnya dan meramalkan sesuai apa yang Denny Darko lihat dan rasakan.
“Ingat Covid-19 tidak memiliki kaki, sayap dan tidak bisa berteleportasi, dia harus dibawa oleh Ceriernya,” ujar Denny Darko, dikutip dari channel Youtubenya
“Sehingga jangan sampai kebahagiaan yang kita inginkan ini akan berakhir dengan kematian, sekali lagi jangan sampai!” tegasnya.
Denny Darko berharap kejadian di India tidak akan terjadi di Indonesia, sebagai mana yang telah diketahui.
India kini memuncaki kasus Covid-19 terbanyak se Asia dengan jumlah kasus terkonfirmasi mencapai 20 juta orang.
Pesulap jebolan The Master ini, menyadari memang ada intrik politik didalam nya. Tapi Denny Darko berharap untuk tetap mengikuti arahannya.
“The Star adalah kartu yang meminta kita untuk mengikuti kompas, arah yang jelas agar kita mengikuti arah bintang yang paling terang dan tidak mengikuti yang lainnya,”
“Saat nanti kita kesasar, itu kesalahan kita sendiri tapi bila kita mengikuti bintang itu, apapun yang terjadi pada perjalannya, saya yakin ini akan menjadi hal yang positif,” tambahnya.
Denny Darko menyinggung ketidakpatuhan masyarakat kepada aturan pemerintah, seperti yang video yang baru ini viral di Tiktok.
Video yang menceritakan perjalanan seorang pemudik, asal Tasikmalaya yang sukses melakukan perjalanan pulang kampung dengan mengkelabui petugas penyekatan.
“Dan ini adalah cara-cara yang lucu. Tapi jadi ga lucu, kalau saja nanti mereka ternyata menjadi Cerier untuk virus Covid-19.”
Dikutip Lingkar Kediri dari artikel yang sebelumnya tayang di Pangandaran Pikiran Rakyat.com dengan judul "Covid-19 Tidak Punya Sayap dan Teleportasi, Denny Darko: Dibawa Mereka yang Nekat Mudik!", data terbaru kasus Covid-19 pada 9 Mei 2021 yang dipublikasikan Satgas Penanganan COVID-19 melalui Humas BNPB.
Ada sekitar 3.922 kasus baru terkonfirmasi Covid-19. Total kasus positif virus Corona di RI sejak Maret 2020 hingga hari ini berjumlah 1.713.684 kasus.
Kasus Covid-19 di Indonesia sendiri paling banyak berasal dari DKI Jakarta sebanyak 809 kasus baru, disusul Jawa Barat dengan 492 kasus baru dan Riau 454 kasus baru. ***(Muhammad Irfan/PR Pangandaran)
