LINGKAR KEDIRI – Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, suatu peristiwa dapat diramal dengan menggunakan siklus kalender tradisional. Contohnya dengan melihat sistem kelahiran Jawa yang disebut weton atau wetonan.
weton terjadi secara turun menurun. Weton biasanya digunakan untuk melihat kecocokan jodoh, memprediksi rezeki atau keberuntungan hingga membaca watak.
Setiap weton memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Kitab Primbon pada 22 Mei 2021.
Berikut kumpulan weton wanita yang memiliki aura hebat dan membuat suami kaya raya.
Weton Rabu Legi dipercaya pandai mencari rezeki untuk mencukupi kebutuhan sandang dan pangan. Hal tersebut membuat mereka mudah mengumpulkan uang bersama hingga menjadi kaya raya.
Baca Juga: Awas Terlambat Penanganan! Ketahui Gejala Serangan Jantung Lebih Awal, Nomor 3 Sering Diremehkan!
Minggu Pahing merupakan weton yang memiliki banyak rezeki. Beruntung bagi pria yang memiliki Istri dengan weton ini karena diyakani mampu mengundang rezeki.
Selasa Wage dikenal sebagai sosok yang pandai dalam menyimpan uang. Jangan heran jika wanita yang memiliki weton ini memiliki banyak tabungan yang membuat ekonomi keluarga stabil.
Sosok yang terlahir pada Senin Legi ini sangat pandai dalam mencari rejeki. Kepandaian dapat membuatnya mampu memenuhi kebutuhan primer maupun sekunder suaminya.
Wanita yang lahir di Selasa Pon dikenal sebagai orang yang pandai mencari rezeki. Sosok seperti ini akan membawa perubahan dalam taraf ekonomi suami dan keluarga yang semakin meningkat.
Baca Juga: Sering Gugup Berlebihan! Bisa Jadi Sakit Karena Gangguan Jin Atau Makhluk Gaib, Begini 4 Ciri Lainya
Weton wanita terkahir pembawa rezeki bagi suaminya adalah Senin Wage. Senin wage mampu dan pandai dalam mencukupi kebutuhan sandang pangan.
Senin Wage juga dikenal mampu memenuhi kebutuhan pribadi mereka tanpa bergantung pada suami. Namun, ia tetap menjujung suaminya sebagai kepala keluarnya.
Itulah keenam weton wanita pembawa rezeki bagi suaminya. Percaya atau tidak kembali kepada diri kita masing-masing.***