Network
LINGKAR KEDIRI – Ustadz Adi Hidayat semakin tegas menyikapi pihak-pihak penyebar fitnah terkait donasi untuk Palestina yang menuduh dirinya.
Beliau mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil mengumpulkan beberapa bukti dan akan segera membawa permasalahan ini ke meja hijau.
Hal tersebut disampaikan melalui kanal Youtube resminya Adi Hidayat Official saat melaporkan hasil donasi untuk Palestina yang disiarkan secara langsung pada 28 Mei 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa laporan donasi secara daring dilakukan karena untuk melawan orang-orang yang kurang ‘kerjaan’ di masa pandemi Covid-19 ini.
“Jadi berusaha untuk mencari-cari aktivitas dengan cara-cara yang kreatif tapi tidak menempat gitu ya, sehingga menyoal sesuatu yang seharusnya tidak perlu disoal, dan ini tidak penting gitu ya,” ucap Ustadz Adi Hidayat dikutip Lingkar Kediri dari kanal Youtube Adi Hidayat Official pada 31 Mei 2021.
Meskipun tergolong ‘kurang kerjaan’ sehingga melontarkan berbagai tudingan kepada Ustadz Adi Hidayat, namun dirinya tetap menempuh jalur hukum.
Baca Juga: Mengejutkan! 5 Benda ini Berasal dari Surga, Salah Satunya ada di 4 Pulau Besar Indonesia
“Tapi ada sebagian yang kami tempuh langkah hukum ini. Saya juga sudah katakan jangan pernah ganggu singa yang sedang berzikir, karena kalau sudah mengaum itu akan sulit untuk dihentikan,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema pelaporan.
“Dan tolong jangan siapkan materai ya karena saya sudah punya banyak materai ini, pada orang-orang yang fitnah dan sebagainya, saya sudah tempuh langkah hukum, saya sudah koordinasi dengan pengacara juga dan yang lainnya,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Adegan Ranjang Diperankan Oleh Gadis Berusia 14 Tahun, Suara Hati Istri Tuai Tuntutan Warganet
Dirinya juga menegaskan bahwa para oknum yang terlapor tidak akan bisa lolos meski telah menghapus komentar.
“Ini kalau pun Anda hapus, karena saya dapat laporan dihapus, saya sudah dari awal ‘kami ini tim riset’ jadi enggak sembarangan. Kalau ada yang coba-coba berbuat sesuatu, sudah tercatat di sistem kita,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Dan saat ini, semua data terkati pernyataan atau konten yang dibuat telah diunduh dan ditangkap layar (screenshot), bahkan hingga ke komentar-komentar di unggahan tersebut.
Baca Juga: Terbukti! Ini 7 Tanaman Penangkal Santet, Segera Tanam di Halaman Rumah untuk Melindungi Keluarga
“Jadi mohon izin ya teman-teman yang sudah komen, yang jelek, yang fitnah, yang apa, itu sudah ada datanya di kita semuanya ya. Jadi tinggal diproses saja nanti ke depan seperti apa, dan kita sudah dapat juga koordinasi nanti dengan di Bareskrim, di Mabes Polri, Divisi Siber,” tutur Ustadz Adi Hidayat.***
