Kekacauan Ekonomi Indonesia yang Di Sebut Ramalan Jayabaya Terjadi Saat ini? Begini Penjelasanya

- 23 Juni 2021, 15:59 WIB
Ramalan Jangka Jayabaya yang terbukti kebenarannya atas kemerdekaan Indonesia.
Ramalan Jangka Jayabaya yang terbukti kebenarannya atas kemerdekaan Indonesia. /via malangtimes.com/

LINGKAR KEDIRI- Ramalan Jayabaya yang ditulis ulang oleh Ranggawarsita sarat dengan pertanda datangnya kekacauan yang sudah kita rasakan saat ini.

Berawal dari era Orde Baru sudah dijelaskan bahwa "nonton ludruk ora kena ngguyu". Artinya, menyaksikan pertunjukkan ludruk tetapi tak boleh tertawa.

Kemudia ramalan mengenai kondisi perekonomian Nusantara juga dituliskan "saiki celengan wesi, mengko celengan gaib yang artinya pada zaman sekarang tidak bisa lagi mengandalkan “celengan besi” berupa brankas atau safety deposit box.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya Sebut Pulau Jawa Terbelah Jika Gubung Slamet Meletus

Semua bisa dicuri dalam waktu sekejap oleh maling-maling pintar, hingga waktu krisis ekonomi melanda banyak orang kehilangan kekayaan tanpa dia sadari.

Deposito rupiah menyusut drastis karena kurs dolar melonjak atau inflasi tinggi.

Sedangkan makna celengan gaib rupanya mengacu pada simpanan berbentuk valuta asing (dolar) yang bersifat gaib karena bisa berlipat ganda nilainya dalam sekejap.

Tinggginya inflasi dan suku bunga telah diramalkan bahwa "akeh wong nyambut gawe tanpa opah" yang artinya bayaran pegawai negeri dan swasta habis nilainya akibat digerogoti inflasi.

Baca Juga: Ibu Wajib Tahu, Ternyata Kebiasaan ini Berdampak Buruk Bagi Anak Di Masa Depan

Ada pula ramalan yang berbunyi "landa cina keblubuk barang kadung musna" yang artinya belanda dan cina terperosok dan barangnya terlanjur hilang dan musnah.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah