Ahli Metafisika Ungkap Pandemi Akan Terjadi Setiap 500 Tahun Sekali dan Akan Menghilang Karena Hal Ini

- 5 Juli 2021, 06:58 WIB
Ahli metafisika Mbah Mijan ungkap pandemi akan terjadi setiap 500 tahun sekali
Ahli metafisika Mbah Mijan ungkap pandemi akan terjadi setiap 500 tahun sekali /Tangkapan Layar YouTube Hitz Infotainment

LINGKAR KEDIRI – Ahli metafisika asal jawa tengah Mbah Mijan ungkap bahwa pagebluk atau pandemi akan terjadi setiap lima ratus tahun sekali.

Ia menyebut hal itu lantaran sejarah mengenai pagebluk sudah tercatat dan terus terulang-ulang.

Mbah mijan sendiri dikenal sebagai seorang ahli metafisika yang kerap memberi terawangan kepada selebritis.

Selain itu ia juga dikenal karena sering meramal kejadian-kejadian mengenai semua yang akan terjadi di masa depan.

Baca Juga: Denny Darko Ramalkan Sosok Presiden Indonesia Kedepan Akan Jauh Lebih Hebat Dari Jokowi

Baru-baru ini semuanya tahu bahwa dunia sedang dilanda pagebluk covid-19, yang telah menelan puluhan hingga ratusan juta jiwa.

Bahkan pagebluk atau pandemi ini sudah terjadi setahun lebih mulai dari awal tahun 2019 hingga saat ini pertengahan 2021 belum hilang.

Berbagai macam riset sudah dilakukan untuk menemukan solusi atau vaksin agar pandemi segera berakhir.

Baca Juga: Merasa Bersalah Atas Meninggalnya Mbak You dan Jupe, Denny Darko: Seandainya Tidak Menanyakan Pertanyaan Itu

Namun sayangnya belum ada hasil yang memuaskan untuk membunuh virus tersebut.

Dilihat dari tahun ke tahun ternyata pandemi ini selalu ada, sebagian ahli mengatakan bahwa pandemi akan terjadi setiap 100 tahun sekali.

Tetapi paranormal asal indonesia, mbah mijan memberikan komentarnya bahwa pandemi akan terjadi setiap 500 tahun sekali.

Ia juga mengatakan kalau pandemi akan segera berakhir ketika tidak ada lagi orang yang mempedulikannya.

Baca Juga: 10 Dosa Besar Istri yang Dapat Menyeret Ke Neraka dan Jarang Diketahui Kebanyakan Orang, Simak Selengkapnya

"Masyarakat kuno percaya bahwa pagebluk datang setiap 509 tahun sekali dan menghilang saat tiada orang yang peduli, berangsur pergi secara perlahan," ungkapnya melalui akun twtter miliknya @mbah_mijan.

Ia juga mengatakan bahwa ada pelajaran berharga dari pandemi. Bahkan mbah Mijan menilai sejarah mencatat kerjaan indonesia moksa setelah mengalami pandemi terakhir.

"Pelajaran pernah mengalami pagebluk (pandemi), bahkan sejarah mencatat kerajaan ini "moksa" tanpa jejak setelah pandemi," kata mbah Mijan.***

 

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Twitter Mbah Mijan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x