“Ciri-ciri sapi merah ini hampir seperti yang dikabarkan oleh Alkitab. Sapi ini akan memulihkan kemuliaan Alkitab ke dunia,” katanya.
Sementara itu, direktur The Holy Temple Institute, Chain Richman mengatakan waktu untuk membangun kembali Kuil Sulaiman sudah semakin dekat setelah kelahiran sapi merah tersebut.
“Kami yakin waktunya telah tiba untuk membangun kembali Kuil Sulaiman, Mesias akan segera tiba untuk menyelamatkan kami,” katanya.
Baca Juga: Agar Terhindar Dari Penularan Covid-19, Lakukan Amalan Doa ini
Akan tetapi, sapi merah tersebut bisa saja didiskualifikasi karena penyebab alami seperti timbul beberapa noda yang tidak sesuai dengan apa yang disebutkan dalam Alkitab.
Diketahui, sapi merah adalah sapi yang dibawa ke pendeta untuk dipersembahkan dalam Alkitab Ibrani.
Kaum fundamentalis Yahudi dan Kristen percaya bahwa begitu seekor sapi merah lahir, mereka akan dapat membangun kembali Kuil Sulaiman di Yerusalem.
Tetapi untuk melakukan ini, mereka harus menghancurkan kompleks Masjid Al-Aqsa yang merupakan salah satu dari tiga tempat suci bagi umat Muslim.
Hal tersebut diketahui merupakan salah satu penyebab konflik antara Palestina dan Israel tidak pernah berakhir.
Israel percaya bahwa dibawah kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan tempat reruntuhan Kuil Sulaiman.