Hebohkan Warga! Kelahiran Sapi Merah Betina Dipercayai Tanda Akan Datangnya Kiamat dan Mesias dari Israel

- 10 Juli 2021, 15:14 WIB
Seekor anak sapi merah dikabarkan lahir kembali di Israel setelah 2.000 tahun. Fenomena tersebut dikaitan dengan kiamat dan Mesias.
Seekor anak sapi merah dikabarkan lahir kembali di Israel setelah 2.000 tahun. Fenomena tersebut dikaitan dengan kiamat dan Mesias. /The Sun

LINGKAR KEDIRI - Kelahiran sapi merah di Israel menggegerkan masyrakat Israel.

Kabar ini membuat heboh warga Israel, lantaran sejak 2000 tahun yang lalu belum ada kejadian ini.

Bahkan Sebagian kepercayaan yang dimiliki oleh Bangsa Yahudi di negara Israel kejadian ini pertanda dengan adanya tanda kiamat.

Hal demikian senada dengan kepercayaan yang termuat dalam ajaran Yahudi dan kristen.

Selain bagian dari pada tanda kiamat, sapi merah juga dipercaya sebagai tanda akan munculnya seorang juru selamat atau mesias.

Baca Juga: Tidur di Waktu Ashar dan Isya Sebakan Angin Duduk Picu Kematian Mendadak, ini Amalan Doanya Agar Terhindar

Dilansir dari media setempat, kelahiran sapi tersebut dilaporkan oleh The Holy Temple Institue.

Organisasi tersebut merupakan organisasi basis keagamaan yang berada di Yerusalem.

“Seekor sapi betina merah sempurna telah lahir di tanah Israel,” lapornya, dikutip The Sun

Setelah lahir, anak sapi merah tersebut telah diperiksa secara ekstensif oleh seorang ahli keagamaan yang menegaskan bahwa dia adalah calon yang layak untuk sapi merah menurut Alkitab.

“Ciri-ciri sapi merah ini hampir seperti yang dikabarkan oleh Alkitab. Sapi ini akan memulihkan kemuliaan Alkitab ke dunia,” katanya.

Sementara itu, direktur The Holy Temple Institute, Chain Richman mengatakan waktu untuk membangun kembali Kuil Sulaiman sudah semakin dekat setelah kelahiran sapi merah tersebut.

“Kami yakin waktunya telah tiba untuk membangun kembali Kuil Sulaiman, Mesias akan segera tiba untuk menyelamatkan kami,” katanya.

Baca Juga: Agar Terhindar Dari Penularan Covid-19, Lakukan Amalan Doa ini

Akan tetapi, sapi merah tersebut bisa saja didiskualifikasi karena penyebab alami seperti timbul beberapa noda yang tidak sesuai dengan apa yang disebutkan dalam Alkitab.

Diketahui, sapi merah adalah sapi yang dibawa ke pendeta untuk dipersembahkan dalam Alkitab Ibrani.

Kaum fundamentalis Yahudi dan Kristen percaya bahwa begitu seekor sapi merah lahir, mereka akan dapat membangun kembali Kuil Sulaiman di Yerusalem.

Tetapi untuk melakukan ini, mereka harus menghancurkan kompleks Masjid Al-Aqsa yang merupakan salah satu dari tiga tempat suci bagi umat Muslim.

Hal tersebut diketahui merupakan salah satu penyebab konflik antara Palestina dan Israel tidak pernah berakhir.

Israel percaya bahwa dibawah kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan tempat reruntuhan Kuil Sulaiman.

Sementara itu, umat Muslim berusaha untuk melindungi Masjid Al-Aqsa dari penghancuran oleh Israel.

Menurut pandangan kelompok Yahudi Ortodoks arus utama, setelah Kuil Sulaiman dibangun kembali, dunia akan menyambut kedatangan Mesias Yahudi.

Baca Juga: Beberapa Gejala dan Ciri-ciri Ringan, Sedang, hingga Berat yang Sering Dialami Orang Terpapar Virus Covid-19

Umat manusia kemudian akan menghadapi “Perang Armagedon” yang merupakan salah satu kejadian di hari kiamat.

Setiap orang yang bermoral dan percaya kepada Tuhan akan memiliki hak istimewa agar namanya tertulis di dalam Kitab Kehidupan menurut ajaran Yahudi dan Kristen.

Setelah itu, mereka juga percaya Mesias akan membawa seluruh umat Yahudi ke surga sebagai bangsa terpilih.***

 

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x