LINGKAR KEDIRI – Baru-baru ini kita semua tengah dihebohkan dengan adanya fenomenya Lampor atau Keranda terbang.
Yang dimana fenomena Lampor ini pun sangat meresahkan masyarakat ditengah pandemic Covid-19.
Melihat banyak sekali unggahan di sosisal media Tiktok, Instagram, Twitter, Facebook maupun YouTube yang mengunggah kemunculan Lampor atau Keranda Terbang ini.
Baca Juga: Ramalan Denny Darko Ungkap Hikmah Dibalik Pelarangan Sholat Idul Adha, Sebut ini Bukan Peruntungan
Awal mula kejadian munculnya sosok Lampor atau Keranda Terbang ini sempat terekam vidio yang terjadi di Malang, Jawa Timur.
Bahkan tidak hanya di Malang, fenomena munculnya sosok keranda terbang ini terjadi di berbagai wilayah di Jawa Timur, bahkan sampai di Jawa Tengah.
Tak hanya Lampor, ada juga fenomena ketuk pintu yang awal mulanya tersebar di Facebook.
Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima BPUM UMKM 2021 Tahap 3, Cukup Online eform.bri.co.id dan banpresbpum.id
Banyak yang mengatakan dua kejadian itu hoaks, settingan dan cari sensasi.
Kali ini seorang Indigo yang akrab dipanggil Om Hao itu membahas fenomena munculnya Lampor dan Ketuk Pintu tersebut, yang diunggah di kanal YouTube Kisah Tanah Jawa.
Om Hao menekankan kalau pembahasan kali ini tidak membahas vidio yang ramai beredar itu, melainkan ia membahas konteksnya menurut versi Kisah Tanah Jawa.
Om Hao mengatakan kalau kita melihat fenomena keranda terbang, itu memang sudah jadi cerita horo klasik.
“Cerita ini sebenarnya sudah lama, terutama di beberapa tanah jawa, baik di barat, tengah, maupu timur bahkan di pulau Madura juga ada”. Ujar Om Hao yang dikutip dari vidio tersebut.
Sering kita dengar itu ada dua istilah, yaitu Lampor atau Kromoleo.
“Kita lihat dulu dari Lampor, Lampor itu sendiri mengacu pada suara ya. Gemricik, gemricik, ataupun seperti ada sesuatu yang digedor-gedor”. Ungkapnya
“Kalau Kromoleo itu adalah sebuah keranda terbang yang mencari mangsa atau tumbal”. Imbuhnya
Om Hao menuturkan kalau kejadian tersebut sebenarnya bisa ditarik system atau fenomena yang sifatnya ilmiah.
Baca Juga: Cara Daftar dan Syarat Penerima BLT UMKM PNM Mekaar Tahap 3 Lewat BPUM BRI Atau BNI
“Jadi ini seperti sugesti yan, ketika ada suara diatas genteng melintas itu disebut Lampor atau Promoleo, tetapi ketika orang mendengar suara itu tidak lantas keluar rumah karena ada rasa takut dan tidak melihat benda yang sebenarnya, lantas diasumsikan itu keranda terbang”. Ujarnya
Kemudian Om Hao menjelaskan tentang dilihat secara metafisika, ia menjelaskan kalau dilihat secara fisik itu bisa dilihat terbang.
“Dan yang bawa itu sosoknya gak keliatan tapi sebenarnya memang ada yang membawa keranda itu”. Ujarnya
Ia menjelaskan kalau keranda terbang itu memang fisik nyata bukan penjelmaan, dan ada juga yang sosok keradnda terbang itu penjelmaan.***