Kartu pertama yang dibuka Denny Darko yaitu 'Judgement', dan menjelaskan bahwa ini adalah stigma masyarakat yang menganggap Pemerintah tidak mampu menangani Covid-19.
Namun Denny menjelaskan, bahwa penyebab melonjaknya kasus Covid-19 dikarenakan adanya arus mudik lebaran Idul Fitri 1442 H.
Selain itu, ia menambahkan, tenaga kerja asing (TKA) yang datang ke Indonesia tidak bisa disalahkan sebagai penyebab meningkatnya kasus Covid-19.
"Tidak ada berita TKA yang terkonfirmasi sakit," kata Denny
Magician itu menegaskan, bahwa larangan pelaksanaan salat Idul Adha 1442 H hanya terjadi di zona merah.
Denny berpikir, protes yang dilakukan masyarakat dikarenakan belum adanya bantuan sosial (bansos).
Baca Juga: Cek Fakta: China Minta Pulau Kalimantan Sebagai Jaminan Utang, Jokowi Malah Hendak Mengundurkan Diri
Ia kembali menjelaskan bahwa maksud dari MUI yaitu ingin mencegah adanya kerumunan, yang menyebabkan penyebaran Covid-19 tidak terkendali.
"Nggak ada yang bisa kita lakukan lagi, kalau MUI saja tidak ditaati oleh umat Islam yang melaksanakan perayaan Idul Adha 1442 H," tutur Denny.
Magician itu mengutip dari perkataan ulama, bahwa shalat Idul Adha bisa dilakukan di rumah secara berjamah tanpa adanya khutbah.