Network
LINGKAR KEDIRI - Beberapa peristiwa di Indonesia mengundang rasa penasaran bagi semua orang.
Hal ini dikarenakan kejadian tersebut diluar perkiraan manusia.
Diantaranya adalah adanya Covid-19, gempa bumi, jatuhnya pesawat hingga bencana alam lainya.
Bahkan beberapa ramalan mengatakan pulau jawa akan terbelah untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Akan Terjadi Perang Dunia Ketiga dan Telah Diramal oleh Prabu Jayabaya: Orang Baik Sengsara
Ramalan ini diungkapkan oleh Jayabaya seorang raja Kediri pada masanya.
Sebagaimana diketahui Jayabaya dikenal sebagai sosok yang kerap kali membuat syair berisi ramalan masa depan.
Bagi masyarakat Jawa, sosok Prabu Jayabaya dikenal sebagai orang yang kerap kali menulis ramalan masa depan.
Ramalan Jayabaya sendiri telah ditulis sejak ratusan tahun lalu oleh Raja yang Adil. Hingga kini, masih ada sebagian masyarakat yang percaya pada ramalan Jayabaya.
Jayabaya pernah menuliskan syair berbunyi "Mematahkan Jawa untuk yang kedua kali".
Frasa 'dua kali' menjurus pada tragedi yang terjadi, sebab zaman dulu, Jawa dan Sumatera dikenal sebagai satu pulau yang kemudian berpisah salah satunya karena Gunung Krakatau meletus.
Orang zaman dulu menyebut Sumatera dan Jawa sebagai Sunda Besar, atau beberapa memanggilnya sebagai Pulau Jawa.
Baca Juga: Kurbankan Puluhan Sapi Harga Fantastis, Presiden Jokowi Perketat Penjagaan 24 Jam
Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Aliqul Channel, banyak orang percaya bahwa ramalan Jayabaya terkait terbelahknya pulau Jawa sangatlah menakutkan.
Namun, setelah tragedi ledakan Gunung Krakatau terjadi, orang-orang mulai tenang sebab patahan pada Pulau Jawa telah terjadi.
Tapi, Jayabaya meramalkan bahwa Jawa akan terbelah dua kali. Jika yang pertama saat Sumatera dan Jawa berpisah, maka yang kedua belum bisa dipastikan kapan terjadi.
Diberitakan sebelumnya di Bpgpr Pikiran Rakyat dengan judul artikel "Ramalan Jayabaya Paling Menakutkan: Gunung Slamet Jadi Kunci Terbelahnya Pulau Jawa? Ada Mitosnya!" Gunung Slamet disebut sebagai kunci dari pecahnya Jawa.
Menurut mitos masyarakat Jawa setempat, jika Gunung Slamet meletus, maka Jawa akan benar-benar terbelah.
Baca Juga: Cek Fakta: Lemon dan Tomat Mampu Sebabkan Hasil Test Rapid Positif, Simak Informasi Berikut ini
Namun, kembali lagi, semua ramalan tidak pasti sebelum hal itu terjadi. Hanya takdir Tuhan Yang Maha Kuasa yang dapat membuktikan.
Walau dampak meletusnya Gunung Slamet ini hanya mitos, masih banyak orang yang merasa takut setelah BMKG sempat menerapkan status Siaga pada gunung ini.***(Fitri Nursaniyah/Bogor Pikiran Rakyat)
