Jagad Tanah Jawa Bakal Minta Tumbal, Praktisi Spiritual: Orang Luar yang Tidak Punya Tata Krama Harus Dikubur

- 22 Juli 2021, 11:26 WIB
Ilustrasi: Jagad Tanah Jawa Bakal Minta Tumbal, Praktisi Spiritual: Orang Luar yang Tidak Punya Tata Krama Harus di Kubur
Ilustrasi: Jagad Tanah Jawa Bakal Minta Tumbal, Praktisi Spiritual: Orang Luar yang Tidak Punya Tata Krama Harus di Kubur /Sumber: freepik.com /

“Lah kalau Sabdo Palon Nagih Janji itu karena dulu jaman Sabdo Palon dan Syekh Subakir membuat satu perjanjian itu memang masa akhir keruntuhan Majapahit saat itu. Jadi Majapahit saat itu memang dalam keadaan tidak teratur, tidak terarah, banyak perampokan, dan banyak pembunuhan disitu”. Ujarnya

“Disitu bebarengan dengan Syekh Subakir utusan dari Istambul, karena memang Syekh Subakir itu mewakili Agama-agama Ibrohimiyah yaitu Agama Islam yang memang risalah Muhammad ini harus mendunia”. Ungkapnya.

Baca Juga: Sri Sultan Hamengkubuwana X Tolak Pusaka Tunggul Wulung untuk Basmi Covid-19, Kenapa? Begini Penjelasanya

Tak hanya mengungkap tentang siapa sosok Sabdo Palon Noyo Genggong dan perjanjianya dengan Syekh Subakir, Gus Rofiq juga mengungkap kalau Jagad tanah Jawa tidak lama lagi bakal meminta tumbal.

Gus Rofiq menjelaskan kalau perjanjian dengan Syekh Subakir telah dirusak, yang salah satunya adalah perjanjian tentang Wong Jowo ojo di Arabne, yang artinya “orang Jawab jangan di Arabkan, Dari situlah Sabdo Palon turun dan menagih janjinya.

“Kan budi perkerti ya, jaman dulu orang Jawa itu menghormati pepohonan, batu besar, gunung dan laut itu sebagai budi pekerti penghormatan pada alam semesta. Laitu sekarang ya dirusak, terus bagaimana kalau udah gini”. Ujar gus Rofiq.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari ini: Elsa Kembali Serang Sumarno, Nino Merasa Aneh Karena Mama Sarah Minta Dihukum

“La besok bakal ada waktunya jagad tanah Jawa itu minta keadilan, ya mohon maaf orang luar yang tidak punya tata krama di tanah Jawa ya mohon maaf harus dikubur”. Ungkapnya

“Yang kedua, yang merusak budi pekertinya orang Jawa, dan yang membawa ajaran dari luar Jawa itu sudah membuat tentram apa membawa kerusuhan, orang-orang yang membawa ajaran Islam yang membuat rebut dan membuat panas, mohom maaf besok harus dikubur”. Imbuhnya

Gus Rofiq menjelaskan dikubur itu artinya bisa dikubur beserta tubuhnya atau juga bisa dikubur karakternya.***

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Youtube Ngaji Roso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah