Network
LINGKAR KEDIRI – Soeharto adalah salah satu orang di dunia yang beruntung karena memiliki kesempatan menjadi presiden Indonesia.
Soeharto memiliki kepribadian yang sangat tegas dan terkesan diktator selama menjalani kepemimpinannya di Indonesia.
Selama hidupnya, Soeharto sempat melontarkan beberapa ramalan untuk nasib Indonesia di masa mendatang.
Baca Juga: Mengapa Presiden Indonesia Selalu Orang Jawa? Ternyata Ada Misteri Dibaliknya!
Berikut ini adalah ramalan Soeharto:
- Kawasan Asia Pasifik akan menjadi lokasi yang sangat strategis untuk perdagangan bebas pada tahun 2020
Bagi masyarakat yang hidup di sejak tahun 90’an, mereka tidak akan menyangka bahwa ramalan ini akan terjadi.
Soeharti mengungkapkan bahwa nantinya masyarakat Indonesia akan memegang peranan penting dalam pembangunan dan kemajuan NKRI.
Beliau juga berkata apabila Asia Tenggara akan menjadi kawasan perdagangan bebas, dimana negara-negara di Asia Pasifik akan memiliki kebebasan untuk melakukan jual beli barang dan jasa.
Sebagai wujud nyata dari ramalan tersebut, dapat diketahui bahwa saat ini sudah terbentuk kerjasama yang bernama APEC atau Asia Pasific Economic Coorporation.
- Masyarakat lebih mengagung-agungkan produk luar negeri dari pada karya anak bangsa
Seperti yang sudah dijelaskan pada ramalan yang sebelumnya, saat ini di Indonesia memang benar terjadi perdagangan bebas.
Hal ini menyebabkan ribuan produk dari luar negeri masuk ke Indonesia melalui importir.
Tidak heran bahwa masyarakat akan tergiur untuk lebih mau membelanjakan uangnya karena barang dari luar negeri dianggap memiliki kualitas yang sangat bagus.
Ramalan ini diungkapkan oleh Soeharto bahwa kaum remaja yang hidup di tahun 2020 akan menjadi benteng penghalang kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Baca Juga: Cek Fakta: Presiden Jokowi Lakukan ini, Serahkan Tambang Emas Ke China
Hal ini dikarenakan mereka tidak mendukung produktifitas dan hasil karya yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia sendiri.
Sehingga laju perekonomian di Indonesia berada pada peringkat bawah jika dibandingkan dengan negara lainnya di kawasan Asia Pasifik.
- Pecahnya G 30 S PKI yang tidak digubris oleh Soekarno
Sebelum pecahnya G 30 S PKI, Soeharto pernah mengatakan hal-hal yang terkait dengan munculnya gerakan PKI kepada Presiden Soekarno.
Akan tetapi, Soekarno tidak menganggap hal tersebut adalah benar.
Baca Juga: Praktisi Ini Ungkap Solusi dari Pandemi Covid-19 dari Sisi Spiritual, Begini Penjelasanya
Sehingga sampai terjadi insiden penculikan para Anggota TNI Angkatan Darat yang akhirnya dibunuh di Lubang Buaya.
Sampai saat ini, peristiwa G 30 S PKI masih menjadi misteri.***
