Dalang dari otak aksi demo tersebut tidak bisa ditunjuk, bahkan pemerintah pun akan sulit mencarinya karena tidak ada buktinya.
Karena dalang tersebut bukanlah orang sembarangan yang diyakini Denny Darko sebagai penyosong aliran dana untuk memuluskan aksi demo Jokowi End Game.
"Pasti tidak akan ada sebuah aksi tanpa aliran pendanaan," lanjut Denny Darko.
Lebih lanjut Denny Darko menilai dalang aksi demi tersebut tidak berprikemanusiaan karena nyawa banyak orang dipertaruhkan.
Baca Juga: Cek Fakta: Demo Jokowi End Game Dan Tolak PPKM Berlangsung Ricuh, Cek Disini Faktanya
Bukan tanpa alasan, aksi demo jokowi End Game itu akan mengajak orang berkerumun terlebih saat pandemi Covid-19, menimbulkan kerusuhan dan berdalih demi kepentingan rakyat.
Yang Ia lihat dalam kartu keduanya, Denny Darko menilai aksi demo tersebut bertujuan untuk mengambil momen untuk menciptakan kerusuhan.
"Tujuannya itu adalah ingin mengambil satu momen untuk menciptakan kerusuhan," sambung Denny Darko.
Ia pun meramalkan jika demo Jokowi End Game tetap terjadi akan memicu kerusuhan direncanakan kerusuhan besar yang terjadi pada Mei 1998 lalu.
Alasannya, titik temu pendemo direncanakan bermula di Glodok, dimana tempat tersebut menjadi pusat perbelanjaan elektronik yang didominasi orang-orang Tionghoa.