“Nah kalau dari sini itu sekarang sudah pada zamanya awal Majapahit, berikutnya nanti disitu ada Jayanegara, Tribuana”. Jelas Mbah Gatot
“Kalau dilihat dari siklus semacam itu, Gajah Mad aitu muncul pada zamanya Jayanegara, tapi orang belum mengenal sosok Gajah Mada sebagaimana yang telah kita ketahui dari sejarah Majapahit. Tapi tanda-tanda dalam sejarah itu keliatan”. Imbuhnya.
Ia menjelaskan, pada saat Raden Wijaya lengser dan digantikan oleh Jayanegara, putra dari Raden Wijaya itu sendiri.
Mbah Gator mengungkapkan kalau ada persamaan antara Bung Karno, Ken Arok, Gajah Mada, yang munculnya itu ada factor x yang memberikan keuntungan.
“Pada zaman Jayanegara itu tahun 1300 an sekian masehi, itu ada pemberontak-pemberontakan. Waktu itu yang sangat memperihatinkan yaitu berhasil menduduki keraton”. Ujarnya
“Dan bertepatan Gajah Mad aitu sebagai pasukan kusus, yang menjaga bersama kelompoknya. Apa waktu itu Gajah Mada sudah menjadi ketua kelompok atau ia mempunyai wewenang, ndak ngerti tapi ia dalam kelompok itu”. Imbuhnya.
Mbah Gatot menjelaskan yang tampak dari ketegasan Gajah Mada adalah yang tahu bahwa Maha Raja Jayanegara ini bersembunyi di Dander Cuma kelompoknya Gajah Mada.
Peristiwa inilah yang tercium oleh Tribuana tunggal Dewi yang membuat Gajah Mada diangkat sebagai Mahapatih.