LINGKAR KEDIRI – Kondisi Indonesia saat ini memang sedang dalam keadaan yang tidak pada semestinya.
Sebab, disaat pandemi covid-19 melanda ibu pertiwi, masih ada saja pejabat yang melakukan tindakan tak layak atau maling uang rakyat.
Tentu hak ini justru memperkeruh kondisi Indonesia dan juga menyengsarakan rakyat.
Baca Juga: Jangan Buang Biji Anggur Ketika Mengonsumsinya, Khasiatnya Luar Biasa
Dalam kesempatan lain, salah seorang praktisi spiritual asal Yogyakarta yang akrab dipanggil Gus Rofiq ini pun membeberkan penerawanganya tentang bagaiamana kondisi Indonesia kedepan.
Ia pun berbicara tentang terawangannya soal maling uang rakyat ini.
Gus Rofiq menyebut jika para Koruptor di Indonesia akan binasa karena angkara murkanya kepada harta.
Baca Juga: Mudah Ditemui, Bahan ini Dapat Menghilangkan Pecah-Pecah pada Kaki
“Yang saya tangkap dari alam semesta, dari para leluhur Nusanantara, ini khususnya untuk Nusantara, bahwa Nusantara ini sudah menyediakan kekayaan, kekuasaan, kemulyaan, pengaruh, kepandaian, dan lain sebagainya,” ucap Gus Rofiq.
Ia mengatakan jika di Nusantara ini sudah disediakan begitu banyak kekayaan, kemulyaan.
Namun, di Nusantara ini justru mulai banyak bencana, bencana alam sudah mulai muncul satu persatu menyusul dari bencana Covid-19 ini.
Gus Rofiq membeberkan petunjuk yang ia dapat dari meditasinya bahwa Nusantara akan kembali angker.
“Ini petunjuk yang saya dapat, suatu saat nanti Nusantara akan kembali kepada keangkeranya,” kata Gus Rofiq.
“Tapi suatu saat nanti, karena angkernya Nusantara ini, barang siapa yang ke wahyuan kekayaan justru menggunakan angkara murka di Nusantara ini, contohnya banyak merampas harta orang lain, salah satunya adalah korupsi,” ujar Gus Rofiq.
“Nanti keangkeran Nusantara ini akan membinasakan mereka satu-persatu,” ungkap Gus Rofiq dilansir dari kanal Youtube TV Kejawen yang diunggah pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Gus Rofiq menjelaskan, cepat atau lambat para koruptor dan orang-orang yang mendapatkan ke wahyuan atau kekayaannya dan digunakan dalam angkara murka akan dibinasakan oleh alam.***