LINGKAR KEDIRI – Beberapa waktu lalu surat kabar The New York Post mengabarkan kelahiran seekor sapi merah di sebuah kuil di Israel.
Sapi Merah atau heifer merah tersebut berwarna merah sempurna.
Bagi bangsa Yahudi atau kaum Zionis, kelahiran sapi merah ini merupakan sebuah pertanda yang tersirat dalam kitab taurat.
Baca Juga: Jomblo Akut, Inilah 5 Tokoh Dunia yang Melajang Seumur Hidup
Pertanda tersebut yakni akan datangnya sang messias atau juru selamat, serta legitimasi untuk membangun kuil ketiga Sulaiman yang lokasinya berada di Masjidil Aqsha.
Dengan pertanda tersebut kaum Yahudi merasa memiliki wewenang untuk menhancurkan Al Aqsha sebagai tugas dari Tuhan.
Para pemuka agama Yahudi melaporkan bahwa sapi merah itu lahir di sebuah perkampungan di kota Pelabuhan Udara Israel yaitu Haifa.
Sapi merah ini dikatakan sesuai dengan kriteria dalam kitab perjanjian lama yang menyebut akan datangnya seekor sapi suci.