Sinetron Buku Harian Seorang Istri 9 September 2021: Pasha Sebut Dewa Pecundang, Keduanya Saling Baku Hantam

- 9 September 2021, 12:57 WIB
Sineron Buku Harian Seorang Istri
Sineron Buku Harian Seorang Istri /Tangkap layar/Instagram @bukuharianseorangistri.sctv

Kemudian, bu Arni menawarkan pekerjaan di perusahaannya kepada Dewa, namun Dewa menolaknya dengan halus.

Setelah bu Arni pergi, Nana mengaku kecewa karena lagi-lagi Dewa menolak tawaran bagus, Dewa merasa belum siap dan yakin bu Arni hanya kasihan padanya, Dewa tak mau dikasihani.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 8 September 2021: Nyawa Nana Tertolong, Alya-Kevin dan Friska Kena Batunya

Di sisi lain, Lula sedang menyendiri di kamarnya, bu Diana khawatir melihat anaknya murung, Lula mengaku memikirkan peringatan keras dari ayahnya.

Lula telah berusaha menjauh dari Pasha, namun itu membuatnya semakin sakit. Bu Diana mengatakan Lula tak bersalah asal Pasha dapat memberi kepastian. Bu Diana berjanji akan bicara pada pak Arman.

Bu Diana menyalahkan pak Arman karena terlalu keras pada anak angkatnya, akhirnya pak Arman memperlihatkan sebuah foto Pasha mencium tangan wanita lain.

Kini bu Diana mengerti dan setuju pada tindakan pak Arman terhadap Lula.

Baca Juga: Bocoran Buku Harian Seorang Istri 8 September 2021: Papa Lula Mendukung Pasha, Kejahatan Friska Terbongkar?

Di Junior Garden, Dewa sedang pertimbangkan tawaran bu Arni, kemudian datang Pasha. Dewa marah-marah mengapa Pasha tak becus mengurus proyek.

Pasha balik mengatakan bahwa Dewa pengecut, bisanya hanya bicara tanpa tindakan. Akhirnya mereka berkelahi hingga jatuh ke sungai. Luki melihat dan kemudian melerainya.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah