Sempat Ditinggal Cinta Pertama, Begini Cara Ridwan Kamil untuk Move On

- 11 September 2021, 20:11 WIB
Potret Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Potret Gubernur Jabar Ridwan Kamil. /Azmy Yanuar Muttaqien /Dok. Pemprov Jabar

 

LINGKAR KEDIRI – Penampilan Ridwan  Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat memang dinilai menarik.

Walau menduduki kursi jabatan tertinggi di Jawa Barat, Ridwan kamil kerap tampil sederhana.

Bahkan gayanya mirip seperti anak muda kaum millenial masa kini.

 Baca Juga: Yuk Intip Harga Sepatu Rizky Billar untuk Pertunangannya, Hanya Ratusan Ribu

Banyak cerita yang menarik dalam hidup Ridwan Kamil.

Hal itu ia juga ceritakan dalam Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo.

Tentu kisah masa lalu beliau amat menarik untuk dikulik.

Apalagi sebagai seorang pemimpin yang banyak diidolakan dan populer dimasyarakat.

 Baca Juga: Cukup Gunakan Dua Bahan Alami Ini, Rambut Berubanmu Akan Hitam Permanen

Dilansir LINGKAR KEDIRI dari Youtube Denny Sumargo, pada 10 September 2021.

Seperti pada umumnya, masa lalu Ridwan Kamil juga mempunyai kisah sedih.

Suami dari Atalia Praratya tak segan bercerita tentang kisah asmaranya dimasa lalu yang sama seperti anak muda umumnya.

Ridwan Kamil juga pernah merasakan namanya putus cinta.

Ia menceritakan kegagalannya memasuki hubungan yang lebih serius dengan sang kekasih kala itu.

Seorang yang ia sebut cinta pertama itu pergi meninggalkannya dan malah menikah dengan orang lain.

 Baca Juga: Beberapa Ini Lagu Mengandung Kisah Horor, Salah Satunya Sering Menjadi Backsound TikTok

“Saya ditinggal cinta pertama saya nikah sama orang lain, “ jelas Ridwan Kamil.

Seperti seorang yang dimabuk cinta,  Ridwan juga merasakannya dan menganggap bahwa sang kekasih tersebut ‘true love’

“Aku kira my true love gitu ya. Eh..dia malah menikah dengan seseorang dan meninggalkan saya yang lagi berjuang kala itu,” lanjutnya.

 Meski begitu, kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) memiliki prinsip dihidupnya hingga membuat dirinya mampu bangkit kembali.

“Saya itu selalu mengubah tragedi itu jadi motivasi. Coba bayangkan ditugas akhir aku dapat dosen killer-killer. IP saya dibawah 3 waktu lulus ITB, tapi di Amerika IP saya hampir 4,” jelas Ridwan.***

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah