LINGKAR KEDIRI - Sebagian besar dari kita sadar bahwa selain harganya yang terjangkau, cepat, dan mudah diakses, makanan cepat saji tidak memiliki banyak kualitas.
Bahkan, kita dapat dengan mudah mengatakan bahwa yang negatif lebih banyak daripada yang positif.
Meskipun kita menyadari kualitas makanan cepat saji yang tidak sehat ini, masih ada beberapa efek samping yang kurang diketahui banyak orang. Baca terus untuk mengetahui beberapa efek buruk dari makanan cepat saji.
1. Mempengaruhi Kadar Insulin
Menurut laporan tahun 2018 dari The American Journal of Lifestyle Medicine, produk makanan cepat saji diserap ke dalam aliran darah kita pada tingkat yang jauh lebih cepat daripada makanan lain.
Ketika kita makan sesuatu yang diproses, itu mengirimkan jumlah glukosa yang mengejutkan ke aliran darah kita secara instan dan menciptakan apa yang dikenal sebagai ‘respon insulin cepat.’
Bandingkan ini dengan sesuatu yang memasuki aliran darah kita selama beberapa jam (laporan tersebut menggunakan kacang berserat tinggi sebagai contoh), di mana glukosa perlahan memasuki aliran darah kita dan oleh karena itu tidak memerlukan banyak insulin sekaligus.
Laporan ini juga menyebutkan bahwa produk dengan banyak tepung putih olahan, seperti roti putih, kue, dan makanan panggang olahan, mengandung sesuatu yang disebut produk akhir glikasi lanjutan (AGEs). Penumpukan aliran darah, terutama ketika dipasangkan dengan respons insulin yang cepat, bisa menyebabkan diabetes dan penyakit kronis lainnya.