Network
LINGKAR KEDIRI - Dalam sebuah hubungan, baik pacaran atau pernikahan, beberapa kalimat yang terucap akan mempengaruhi kualitas relasi.
Kalimat yang bermuatan positif, seperti ucapan terimakasih dan ungkapan kasih sayang akan menguatkan sebuah hubungan.
Ada juga kalimat tajam yang akan membuat perasaan tersinggung bahkan terluka.
Baca Juga: 6 Tanaman Hias Cocok untuk Indoor, Menghias Sambil Membersihkan Radiasi di Dalam Ruangan
Bahkan ada kalimat yang tampak sederhana dan sepele, namun sebenarnya membuat sangat jengkel satu sama lain.
Kata 'Terserah' misalnya, satu kata banyak makna dan maksudnya.
Perempuan sering diklaim sebagai pemilik kata ini. Namun laki-laki juga kerap mengatakan kata yang sama.
Dilansir Lingkar Kediri dari Reader's Digest, mengatakan 'whatever' atau terserah merupakan bentuk mengabaikan perasaan pasangan Anda.
Saat Anda mengatakan terserah, pasangan akan menjadi bingung bagaimana harus merespon maksud Anda.
Baca Juga: Jangan Katakan 4 Kata Ini Agar Pernikahan Tetap Awet dan Bahagia
Kata terserah juga akan mengecilkan perasaan pasangan Anda.
Menurut pakar relationship, Julie Spira, tidak ada hal positif dari mengatakan 'whatever'.
Terlebih kata terserah sering dikatakan dengan nada jengkel dan tidak puas.
Berdebat atau berargumen memang baguan dari suatu hubungan yang sehat.
Dua manusia memang tidak bisa selalu seiya sekata, setuju 100 persen sepanjang waktu.
Namun terlampau sering mengatakan terserah saat pasangan sedang mengungkapkan pendapatnya justru membuat hubungan semakin tidak sehat.
Baca Juga: Krisdayanti Blak-blakan Ungkap Honornya Jadi Anggota DPR, Said Didu Sampaikan Terima Kasih
Bayangkan jika Anda sedang bertanya dengan baik pendapat pasangan Anda, kemudian hanya dijawab terserah, betapa kesalnya perasaan Anda.
Melansir Psychology Today, kata 'Terserah' termasuk dalam kalimat yang sebaiknya tidak dikataka pada pasangan bahkan dibuang dari komunikasi sebuah hubungan.
Kata terserah dapat memotong pembicaraan menjadi pertengkaran.
Pakar dari Psychology Today, Andrea Brandt, menyarankan ketika pasangan Anda berkata, "Terserah," jangan mengambil umpan dan meningkatkan pertengkaran.
Hal itu sering kali diinginkan oleh pasangan tipe pasif-agresif.
Alih-alih katakan dengan tenang pada pasangan, 'Ketika Anda mengatakan 'terserah' kepada saya, saya merasa Anda tidak peduli dengan apa yang saya rasakan atau apa yang harus saya katakan'.
Jelaskan juga bahwa hal tersebut membuat Anda tidak nyaman.
Jangan biarkan hubungan bahagia Anda menjadi rusak karena satu kata sepele 'terserah'.
Pertengkaran karena kata terserah jelas tidak ada manfaatnya untuk kelangsungan hubungan Anda dan pasangan.
Bangun cara komunikasi yang lebih sehat. Katakan dengan jelas apa yang Anda ingin dan maksudkan, bukan dengan kode-kode.***
