Network
LINGKAR KEDIRI - Dejavu merupakan bahasa dari Prancis yang memiliki arti melihat.
Kejadian Dejavu merupakan keadaan yang dimana kita merasa sudah pernah melihat atau melakukan hal yang sedang kita lakukan saat itu di masa lalu.
60-80 persen orang pasti pernah mengalami Dejavu, dimana hal tersebut terjadi dengan waktu yang sangat singkat dan sekejap saja atau sekitar 10-30 detik lamanya.
Baca Juga: Ternyata 6 Penyebab Ini Membuat Orang Tua Tidak Mencintai dan Peduli dengan Anaknya, Berhati-hatilah
Pristiwa Dejavu tidak dapat di prediksi kapan datangnya, hingga kebanyakan orang mengalami Dejavu secara acak dan tiba-tiba.
Dilansir dari Channel Youtube Ruang Moral Inspirasi & Tpis Kehidupan pada 24 September 2021, Dejavu memiliki hubungan dengan Recognition Memory merupakan jenis memori yang dapat menyebabkan apa yang sedang kita alami sekarang, sudah dialami sebelumnya.
Otak manusia bekerja pada dua jenis Recognition Memory, yaitu Recollection dan Familiarity.
Recollection merupakan keadaan kamu mengingat sesuatu dan kemudian secara otomatis otakmu mengumpulkan ingatan itu secara cepat pada waktu itu.
Sedangkan Familiarity merupakan ingatan yang muncul dikarenakan kamu tidak bisa menyebut atau mengatakan dengan pasti kapan kamu pernah melihat atau melakukan hal tersebut.
Baca Juga: Link Streaming Gratis Persib Bandung vs Bali United, Pembuktian Siapa Akan Memimpin Puncak Kelasemen
Memori pada otak disimpan pada pecahan-pecahan tertentu yang dapat menyebabkan lupa akan suatu hal.
Ketika kamu sedang melakukan sesuatu dan melibatkan satu atau lebih dari pecahan -pecahan pada memori didalam otak, maka tiba-tiba kamu merasa tidak asing dengan apa yang kamu lakukan saat itu.
Baca Juga: Terungkap, Misteri Kematian Michael Jackson yang Dirahasiakan dari Dunia, Part 1
Kemudian kejadian itulah yang disebut dengan Dejavu, perlu diketahui bahwa kejadian Dejavu belum dipahami secara ilmiah.
Penyebab dari terjadinya Dejavu, yaitu Pikiranmu sedang teralihkan, Pertanda Epilepsi atau kejang, dan pernah mengalami suatu kejadian secara tidak sadar.***
