Network
LINGKAR KEDIRI – Seperti kita ketahui sejak awal kedalulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri presiden Indonesia selalu dari suku Jawa.
Mulai dari yang pertama, Presiden Soekarno kelahian Surabaya, Presiden Soeharto kelahiran Yogyakarta, Presiden Habibie yang berasal dari Sulawesi Selatan.
Presiden Gus Dur kelahiran Jombang, Presiden Megawati kelahiran Yogyakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berasal dari Pacitan, hingga terakhir Presiden Joko Widodo kelahiran kota Solo.
Tanpa kita sadari selama ini presiden Republik Indonesia merupakan keturunan suku Jawa, dan semuanya berkelahiran di pulau Jawa.
Persepsi yang mengatakan bahwa presiden harus orang Jawa tidak selamanya benar, bahkan ada yang menyangkut pautkan dengan mitos-mitos yang ada.
Mitos mengenai pemimpin Indonesia harus orang Jawa banyak ditulis dalam ramalan-ramalan Jawa Kuno seperti Ramalan Jayabaya.
Baca Juga: 5 Penyebab Kemandulan Pada Wanita, Simak Penjelasannya
Pada Ramalan Jayabaya yang banyak membahas mengenai ramalan perkembangan politik kepemimpinan di Indonesia hingga ratusan tahun kedepan.
Selain mitos tersebut, ada pula mitos dari Sunan Giri Kedaton mengenai pemimpin Indonesia kelak.
