Network
Ternyata, gangguan WhatsApp bukan hanya terjadi di Indonesia, di beberapa negara lain juga mengalaminya.
Baca Juga: Pihak Keluarga Sudah Berikan Peringatan, Amanda Manopo Kini Mulai Menjauh dari Arya Saloka
“Sama, saya panik dan mencopotnya, dan dikatakan sama @WhatsApp dapatkah kamu melihatnya? Tolong kami stres di sini,” cuit @val_hdeez yang telah diterjemahkan.
“Saya hampir membuang ponsel saya. Saya telah me-restart lebih dari 600 kali. Itu patah hati. Terima kasih telah kembali. Permintaan maaf diterima,” cuit @AmuzuGafa.
Muncul juga cuitan dari warganet Indonesia, salah satu akun Twitter mengatakan di era digital kini teknologi menjadi kebutuhan yang besar bagi kelangsungan hidup manusia.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya Terbukti Terjadi di Indonesia 2021: Ka’bah Sepi hingga Banyak 'Maling Uang Rakyat'
“Dari sekian jutaan tweet dengan hastag #WhatsApp dan anak buah mark lainnya, mengajarkan kepada sata bahwa di era digital kini kebutuhan manusia terhadap teknologi begitu besar. Namun semua kebutuhan itu akan sirna setelah kita meninggalkan dunia ini,” cuit @Hakamikrom1.
“Ada apa dengan Mark Zuckerberg? Instagram, WhatsApp, Facebook down. Alhamdulilah masih ada Twitter dan Telegram yang setia, gak kaya doi yang bisanya Cuma nge-gosting,” cuit @suwiryo_atmojo
Adapun pernyataan dari pemilik saham besar media sosial dunia, Mark Zuckerberg di Facebook. Ia juga meminta maaf kepada semua pengguna media sosial di dunia.
