LINGKAR KEDIRI- Mengakhiri sebuah hubungan adalah pengalaman yang menyedihkan untuk sebagian orang.
Bagaimanapun cara berakhirnya, akan ada sisa-sisa perasaan yang meninggalkan rasa sakit di hati.
Menurut penelitian, patah hati berdampak pada kesehatan fisik dan mental.
Dilansir dari Healthline, seorang yang baru saja putus cinta mengalami rasa sakit yang sama dan diproduksi oleh otak di bagian yang sama ketika sakit fisik.
Patah hati dapat menyebabkan perubahan selera makan, kurangnya motivasi, penurunan atu penambahan berat badan, sakit kepala, dan perasaan tidak enak secara umum.
Untuk pulih dari patah hati memang membutuhkan sebuah usaha. Terlebih jika masih memiliki perasaan pada sang mantan.
Waktu adalah penyembuh terbaik untuk patah hati.