LINGKAR KEDIRI - Terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, seorang pakar analisis bernama Anjas yang mengamati keterangan klarifikasi Indra Zainal terkait pernyataan dari Danu yang kontroversial.
Dilansir Lingkar Kediri dari kanal YouTube Anjas di Thailand, Anjas menilai ada dua pernyataan berbeda yang diucapkan Danu.
Pertama melalui YouTube Mbak Suci, Danu mengatakan pada tanggal 19 Oktober 2021 sehari setelah ada kejadian pembunuhan, Danu diminta membantu polisi naik ke mobil Alpard.
Baca Juga: Terbaru Ikatan Cinta Hari Ini 21 Oktober 2021, Rendy Tembak Katrin, Amuk Irvan Targetkan Mayang?
"Dari klarifikasi ini bahwa Danu sepertinya di panggil oleh Polres Subang kemudian ditemani oleh pengacara," kata Anjas.
Hal itu juga yang dikatakan oleh Indra Zainal dari klarifikasi tersebut. Saat ini, masyarakat bertanya-tanya siapa yang berbohong apakah Danu atau pihak polisi.
Selain itu yang menjadi pertanyaan publik mengapa pak Indra Zainal yang klarifikasi, bukan dari Danu sendiri atau pun dari kepolisian.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Memiliki Kecerdasan Alami Meski Jarang Belajar, Capricon Salah Satunya
"Alhamdulilah, klarifikasi Danu sudah beres dan dibuktikan oleh pihak Polda Jabar bahwa tidak ada oknum yang menyuruh Danu naik ke mobil Alpard," kata penuturan Indra Zainal melalui rekaman suara.
Dikatakan Indra Zainal tidak ada oknum yang menyuruh danu naik ke mobil Alpard, karena memang ditemukan beberapa sidik jari Danu.